No image available for this title

Text

Persepsi petani terhadap kegiatan bertani dan pengaruhnya bagi kecenderungan petani menjual lahan di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang



Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kecamatan Ciruas memiliki luas lahan sawah sebesar 3.550 ha yang terdiri dari 2.756 ha lahan sawah irigasi dan 794 ha lahan sawah non irigasi. Banyak masyarakat desa yang berada di Kecamatan Ciruas yang masih melakukan kegiatan bertani baik dari masa pratanam sampai pada masa panen dan pasca panen. Petani di Kecamatan Ciruas sedang dihadapkan pada situasi yang dilematis. Di satu sisi, petani mengelola lahan pertanian dengan pendapatan yang relatif rendah yang dikarenakan harga jual dari petani ke pedagang besar tidak mencapai keuntungan maksimal. Disisi lain, banyak lahan pertanian mengalami kekeringan sehingga mengakibatkan terjadinya konversi lahan pertanian. Konversi lahan pertanian yang berubah menjadi lahan pemukiman di wilayah pinggiran kota merupakan kawasan yang tepat untuk dijadikan tempat tinggal karena meningkatnya jumlah penduduk. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Analisis ini menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 25 dan Microsoft Excel 2013 sebagai pengolahan data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil uji tingkat capaian responden (TCR) memperoleh hasil respon yang kurang baik dari para petani di Kecamatan Ciruas. Hasil persamaan regresi linier berganda Y= 2,021+0,429X1+0,434X2+0,534X3. Hasil uji t variabel persepsi petani terhadap kegiatan bertani fase pratanam (X1) nilai thitung 3,082>1,984 ttabel artinya terdapat pengaruh positif kegiatan bertani terhadap kecenderungan petani menjual lahan secara parsial, variabel persepsi petani terhadap kegiatan bertani fase budidaya dan pemeliharaan (X2) nilai thitung 2,931>1,984 ttabel artinya terdapat pengaruh positif kegiatan bertani fase budidaya dan pemeliharaan terhadap kecenderungan petani menjual lahan secara parsial, variabel persepsi petani terhadap kegiatan bertani fase panen dan pasca panen (X3) nilai thitung 3,739>1,984 ttabel artinya terdapat pengaruh positif kegiatan bertani fase panen dan pasca panen terhadap kecenderungan petani menjual lahan secara parsial. Hasil uji F nilai Fhitung 12,414> 2,70 Ftabel. Artinya adanya pengaruh persepsi petani terhadap kegiatan bertani fase pratanam (X1), persepsi petani terhadap kegiatan bertani fase budidaya dan pemeliharaan (X2), dan persepsi petani terhadap kegiatan bertani fase panen dan pasca panen (X3) dengan kecenderungan petani menjual lahan (Y) secara simultan.
Kata kunci: Persepsi, Kegiatan Bertani, Kecenderungan Menjual Lahan


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) AGR 055 2020
AGR 055 2020
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
AGR 055 2020
Penerbit Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xx, 115 hlm; 29 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
AGR 055 2020
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog