SYIFA RYAN HARYATI: Efektifitas Kapang Trichoderma viride dalam Menghidrolisis Substrat Jerami Padi dan Batang Rumput Gajah dengan Variasi Perlakuan NaOH dan Sinar Gamma Co-60. Dibimbing oleh TRI RETNO D. L dan SANDRA HERMANTO
Pemanfatan teknik irradiasi dalam peningkatan aktivitas enzim dari organisme selulolitik telah banyak dilakukan. Tujuan dari penelitian ini ialah meningkatkan aktivitas enzim selulase dari kapang Trichoderma viride yang dipapari sinar gamma Co-60 dan meningkatkan produksi glukosa pada substrat yang diberi perlakuan NaOH dan dipapari sinar gamma Co-60 melalui hidrolisis enzimatik dan fermentasi padat. Substrat yang digunakan ialah jerami padi dan batang rumput gajah. Irradiasi kapang Trichoderma viride dilakukan pada dosis 0, 250, 500, 750 dan 1000 Gy. Kapang Trichoderma viride 500Gy memiliki aktivitas enzim tertinggi sebesar 3,74 U/ml daripada Trichoderma viride 0Gy sebesar 1,46 U/ml. Enzim yang dihasilkan digunakan untuk hidrolisis jerami padi dan batang rumput gajah yang diirradiasi gamma dengan dosis 0, 100 dan 200 kGy. Hasil penelitian menunjukkan pada NaOH 3% dapat menghasilkan hidrolisis selulosa yang terbaik sebesar 7,91%. Sedangkan kadar glukosa yang dihasilkan meningkat seiring dengan meningkatnya dosis irradiasi substrat, dimana pada metode hidrolisis enzimatik substrat batang rumput gajah menghasilkan glukosa yang lebih banyak sebesar 2,96 mg/ml dari jerami padi sebesar. 2,72 mg/ml, sedangkan fermentasi padat 3,12 mg/ml pada batang rumput gajah dan 2,17 mg/ml pada jerami padi.
Kata kunci : batang rumput gajah, irradiasi gamma, jerami padi, lignoselulosa, Trichoderma viride.