Secara geologi, provinsi Sulawesi Tengah tersusun dari jenis batuan yang bervariasi, baik berupa batuan beku, sedimen maupun metamorf. Sehingga Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya mineral baik logam maupun nonlogam yang cukup bervariasi. Meningkatnya kebutuhan dan permintaan terhadap mineral, baik logam maupun non-logam. Sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui potensi mineral di salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggunakan metode resistivitas dan metode Induced Polarization dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger yang terdiri dari 8 lintasan. Metode IP sangat akurat untuk mengidentifikasi potensi mineral yang ada di bawah permukaan. Pengolahan data dilakukan dengan proses inversi agar didapatkan bentuk pemodelan nilai resistivitas dan chargeability yang sebenarnya. Berdasarkan pemodelan, potensi mineral yang ada di Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah hampir ditemukan di seluruh lintasan yaitu lintasan 01;02;04;05;06;07. yang ditandai dengan nilai chargeability yang sangat tinggi berkisar antara 300 msec – 500 msec. Daerah penelitian juga didominasi oleh batuan granit dan andesit yang memiliki nilai resistivitas yang tinggi yaitu berkisar antara 2000 Ωm – 400000 Ωm.
Kata Kunci : Chargeability;Induced polarization;Metode resistivitas;Minera;Wenner-schlumberger