Tata kota yang baik haruslah melakukan pembangunan infrastruktur degan memperhatikan
rencana tata kota. Namun pihak pembangun hanya memperhatikan pembangunan tanpa melihat
rencana tata kota. UU No. 26 Tahun 2007, Pasal 29; 2 KUHP menjelaskan tentang luas minumun
lahan kosong yang harus tersedia paling sedikit 20% dari luas wilayah kota. Lahan kosong itu
nantinya akan dimanfaatkan sebagai taman, ruang terbuka, lahan penyerapan dan cadangan air serta
untuk fungsi keindahan. Saat ini pemerintah berupaya memenuhi hak warga untuk mendapat ruang
terbuka hijau (RTH) yang mempunyai fasilitas lengkap dan memadai. Pembangunan RTH tersebut
sepertinya belum dapat dinikmati oleh banyak orang karena penyampaian informasi tentang RTH
yang minim dan kurangnya minat masyarakat untuk mencari informasi tentang RTH. RTH sangat
dibutuhkan masyarakat perkotaan, karena dapat memberikan nilai estetika dan bisa menjadi tempat
berkumpul keluarga. Demi memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi tentang lokasi
RTH, maka dibutuhkan Aplikasi Sistem Informasi yang dapat menunjukkan lokasi yang paling
dekat dengan tempat tinggal. Sistem ini dibangun dengan metode pengembangan sistem RAD (Rapid
Aplication Development) dengan notasi UML. Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database menggunakan MySQL serta framework WebGis MapGuide. Sistem Informasi Spasial
persebaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) dibuat untuk kepentingan masyarakat, khususnya yang
tinggal di wilayah Jakarta Barat serta untuk membantu pemerintah khususnya Suku Dinas
Kehutanan Jakarta Barat dam penyampaian informasi lokasi RTH ke masyarakat.
Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, RTH, Sudin Kehutanan Jakarta Barat, WebGis, RAD (Rapid
Aplication Dvelopment), UML, MapGuide