Biofuel merupakan bahan bakar nabati dan hewani yang dapat dihasilkan dari reaksi catalytic cracking crude biodiesel menggunakan katalis heterogen. Tujuan penelitian ini untuk mensintesis dan menentukan karakteristik katalis Cr2O3/zeolit serta menguji aktivitas katalis pada catalytic cracking crude biodiesel. Zeolit alam terlebih dahulu diaktivasi secara fisika dan kimia sehingga dihasilkan H-zeolit, kemudian diimpregnasi menggunakan senyawa Cr(NO3)3.9H2O dengan konsentrasi Cr2O3 sebesar 1, 3 dan 5%. Katalis H-zeolit dan Cr2O3/zeolit hasil impregnasi dikarakterisasi menggunakan XRD (kristalinitas), SAA (luas permukaan), dan FTIR (gugus fungsi). Masing-masing katalis diuji aktivitasnya pada proses catalytic cracking crude biodiesel pada suhu 375°C selama 3 jam, dengan konsentrasi katalis 7%. Produk yang dihasilkan kemudian dianalisis komponennya menggunakan GC-MS untuk menentukan konversi dan selektivitas biofuel. Hasil XRD menunjukkan puncak khas Cr2O3 muncul pada 2θ 24,5; 33,6; dan 36,2o. Daerah serapan 400-1070 cm-1 menunjukkan adanya peregangan Cr-O dari Cr2O3 serta ditemukan adanya situs asam Bronsted dan Lewis. Luas permukaan terbesar dihasilkan oleh katalis Cr2O3/zeolit 1% yaitu 31,852 m2/g. Hasil uji aktivitas katalis menunjukkan Cr2O3/zeolit 1% memberikan hasil yang terbaik dengan konversi 60,36% dan selektivitas gasolin 7,23%; kerosen 25,16%; serta diesel 10,76%.
Kata Kunci : Biofuel;catalytic cracking;catalytic cracking;crude biodiesel;Cr2O3/zeolit;impregnasi