Sistem informasi akademik (SIAKAD) merupakan sistem informasi akademik berbasis web pada Universitas Sahid Jakarta yang saat ini digunakan untuk membantu penyelenggaraan kegiatan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pengambilan Kartu Hasil Studi (KHS), penjadwalan kuliah, validasi dosen penasihat akademik, informasi beasiswa, informasi pembayaran kuliah, dan pendaftaran wisuda. Namun, saat ini belum diketahui sejauh mana keberhasilan dari SIAKAD yang telah diimplementasikan dan adanya permasalahan berupa keinginan Universitas Sahid Jakarta membangun sistem informasi manajemen kampus yang handal dan go online, serta menciptakan manajemen sistem kampus yang terkomputerisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh civitas akademik, penambahan fitur terhadap SIAKAD sebelum diajukan terhadap SEVIMA terlebih dahulu pihak Universitas Sahid Jakarta perlu mengetahui berdasarkan kebutuhan yang diperlukan user. Salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah sistem yang diterapkan adalah dari sisi persepsi penggunanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan mengetahui variabel yang signifikan terhadap keberhasilan Sistem informasi akademik dengan menggunakan pendekatan DeLone and McLean IS Success Model dan TAM yang diadaposi dari penelitian Laksono (2017) mengkombinasikan hubungan jalur variabel Service Quality terhadap Perceived Ease of Use karena menurut Cho & Sagynov (2015) kualitas yang diberikan oleh sebuah website dapat mempengaruhi bagaimana tingkat kemudahan dalam penggunaannya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, penyebaran kuesioner secara online dengan 30 pernyataan, dan analisis data demografis dengan Microsoft Excel 2013 sedangkan analisis PLS-SEM dengan SmartPLS 3.2.8. Hasilnya dari 12 jalur hubungan variabel, 3 hubungan jalur variabel dinyatakan tidak signifikan dan ditolak karena nilai path coefficient dan T-test (System Quality, Information Quality) kurang dari 0.1 dan 1.96, sedangkan 9 hubungan jalur variabel dinyatakan signifikan dan diterima karena nilai path coefficient dan T-test dari kesembilan jalur hubungan variabel tersebut berada di ambang batas yaitu 0.1 dan 1.96. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pihak penyedia layanan sistem informasi akademik untuk dapat diterapkan lebih maksimal.