Mandiri Online adalah layanan perbankan yang dikembangkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri Online merupakan versi upgrade dari aplikasi sebelumnya yaitu aplikasi Mandiri Mobile dengan menggabungkan kelebihan Mandiri internet dalam satu tampilan. Namun dalam implementasinya, masih ditemukannya beberapa masalah seperti misalnya transaksi ditampilkan dengan kode yang tidak bisa dimengerti, dan sulitnya untuk login kedalam aplikasi. Melihat masalah yang ada pada aplikasi Mandiri Online, maka dari itu perlu adanya penelitian untuk mengukur sejauh mana aplikasi tersebut diterima oleh para penggunanya. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model integrasi Unified Theory of Acceptance and Use of Techonology 2 (UTAUT 2) dengan Task Technology Fit (TTF). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis data menggunakan tools SmartPLS versi 3.2.8. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap penerimaan aplikasi Mandiri Online oleh penggunanya berdasarkan hipotesis yang telah diusulkan. Hasilnya dari 12 hipotesis yang diusulkan, 1 hipotesis dinyatakan tidak signifikan dan ditolak karena nilai path coefficient dan T-test dari hipotesis tersebut kurang dari 0.1 dan 1.96, sedangkan 11 hipotesis lainnya dinyatakan signifikan dan diterima. Variabel Task Technology Fit (TTF) merupakan faktor dengan pengaruh terbesar dan Performance Expectancy (PE) menjadi faktor dengan pengaruh terkecil.
Kata Kunci: Pengukuran Penerimaan, Mandiri Online, UTAUT 2, TTF