Industri perminyakan memproduksi bahan bakar Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD), yaitu suatu jenis bahan bakar diesel yang memiliki kadar sulfur yang rendah yaitu 10 ppm. Bahan bakar ULSD diperoleh menggunakan katalis yang dapat menghilangkan senyawa sulfur khususnya 4,6-dimethyldibenzothiophene (4,6-DMDBT) yang memiliki hambatan sterik serta ukuran molekul besar yaitu 100-120 Å dalam senyawa minyak bumi. Katalis berbasis CoMo dengan penyangga -Al2O3 yang biasa digunakan kurang aktif untuk menghilangkan senyawa 4,6-DMDBT. Keasaman dapat mengubah 4,6-DMDBT menjadi senyawa yang lebih reaktif. Oleh karena itu, pada penelitian ini penyangga -Al2O3 ditambahkan zeolit ZSM5, HZSM-5, dan HZSM-48 untuk meningkatkan aktivitas penyangga dengan situs asamnya. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan formula optimum katalis dengan karakteristik yang sesuai untuk mendapatkan bahan bakar ULSD. Metode yang digunakan dalam sintesis katalis CoMo/-Al2O3 dengan penambahan zeolit adalah pembuatan penyangga -Al2O3 dengan metode sol-gel, pencampuran -Al2O3 dengan zeolit secara mekanik dan impregnasi basah menggunakan Co 4% Mo 20%, sedangkan metode yang digunakan untuk karakterisasi sifat fisika dan kimia dari katalis ULSD yaitu menggunakan instrumen SAA, XRD, XRF dan TPD. Hasil analisis XRD sampel HZSM5-1% menunjukkan pola difraksi -Al2O3 dan pola difraksi dari zeolit HZSM-5 pada sudut 2θ: 7,94; 9,38°; 23°; 39,42°; 46,63° dan 66,87 , diameter pori yang sama dengan ukuran molekul dari 4,6-DMDBT sebesar 120,88Å, luas permukaan dan volume pori sebesar 216,23 m2/g dan 0,65 cc/g dengan keasaman sebesar 0,089 mmol/g. Sampel HZSM5-1% yang diimpregnasi menunjukkan pola difraksi dari kristal MoO3 yang tidak diinginkan pada analisis XRD. Hasil analisis XRF menunjukkan bahwa katalis memiliki kadar Co dan Mo sebesar 2,12% dan 8,72%.
Kata kunci: Katalis, ulsd, zeolit.