Penyandang disabilitas sangat perlu diperhatikan dalam kegiatan/aktivitas kesehari-hari. Tunanetra merupakan seseorang yang karena sesuatu hal mengalami disfungsi visual atau kondisi penglihatan yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Walaupun sudah menggunakan tongkat sebagai alat bantu petunjuk jalan, tunanetra masih sering mengalami benturan pada benda saat berjalan. Mereka juga sering sulit dicari keberadaannya oleh pihak keluarga. Dalam penelitian ini dibuat sebuah sistem tongkat deteksi benturan benda dan deteksi lokasi menggunakan Gyroscope, sensor ultrasonik, dan GPS yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut diatas. Sistem tongkat deteksi ini menggunakan aplikasi Telegram yang terhubung dengan perangkat NodeMCU melalui jaringan internet. Command dikirim melalui aplikasi Telegram menuju NodeMCU untuk memperoleh titik koordinat. Berdasarkan hasil pengujian kepada 20 user diperoleh bahwa sistem yang dibuat memiliki tingkat kesesuaian fungsionalitas alat sebesar 100% dan nilai rata-rata waktu respon selama 0.955 detik melalui telegram.