Image of Identifikasi Soil Transmitted Helminths(Sth) Pada Selada (Lactuca Sativa L.) Dan Kubis(Brassica Oleraceal.) Dari Perkebunan Dan Pasar Ciwidey Bandung Selatan, Jawa Barat

Text

Identifikasi Soil Transmitted Helminths(Sth) Pada Selada (Lactuca Sativa L.) Dan Kubis(Brassica Oleraceal.) Dari Perkebunan Dan Pasar Ciwidey Bandung Selatan, Jawa Barat



vABSTRAKYani Indriyani.IdentifikasiSoil Transmitted Helminths (STH) pada Selada (Lactuca sativa L.) dan Kubis (Brassica oleracea L.) dariPerkebunan dan Pasar Ciwidey Bandung Selatan, Jawa Barat. Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dibimbing oleh Dr. Priyanti, M.Si dan Narti Fitriana, M.Si. 2020.Soil Transmitted Helminths (STH) adalah nematoda usus yang dalam siklus hidupnya membutuhkan tanah untuk proses pematangan telur dari stadium noninfektif menjadi stadium infektif. Konsumsi sayuran mentah seperti selada (Lactuca sativa L.) dan kubis (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu faktor dalam penularan STH. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasidan mengetahui tingkat prevalensi, intensitas, dan dominansi STH pada selada, kubis dan tanah yang berasal dari perkebunan dan pasar Ciwidey Bandung Selatan, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-November 2019 menggunakan metode survei. Pengamatan dilakukan dengan metode apung atau flotasi menggunakan larutan garam jenuh 33% dilanjutkan dengan analisis deskriptif dan Principal Component Analysis (PCA) menggunakan SPSS 20. Hasil menunjukkan bahwa semua sampel ditemukan adanya kontaminasi telur dan larva STH. Soil Transmitted Helminths yang ditemukan pada selada, kubis dan tanah, yaitu Ascaris lumbricoides dalam stadium telur dengan prevalensi 100% termasuk kategori kontaminasi sangat parah, Trichuris trichiura dalam stadium telur dengan prevalensi 25% dan Strongyloides stercoralis dalam stadium larva rhabditiform dengan prevalensi 12,5% termasuk kategorikontaminasi sering. Telur cacing STH yang mendominasi semua sampel yaitu telur cacing A. lumbricoides dengan nilai intensitas 26,8125 individu/sampel dengan tingkat kontaminasi sedang, T. trichiura dengan nilai intensitas 0,5 individu/sampel dan larva rhabditiform S. stercoralis dengan nilai intensitas 0,16 termasuk kategorikontaminasi sangat rendah. Faktor abiotik yang mempengaruhi keberadaan telur dan larva STH adalah suhu tanah, kelembapan tanah, pH tanah dan intensitas cahaya. Kata Kunci: Ascaris lumbricoides; Metode Apung; Selada; Kubis; PCA


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 046 BIO 2020
BIO46
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
046 BIO 2020
Penerbit Fak.Sains dan Teknlogi UIN Jakarta : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
45 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
046
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog