Mus’ab Izzudin. Kandugan NutrisiGalur Mutan Sorgum bicolor (L.) MoenchS5 dan S8 sebagai pakan hijauan ternak ruminansia. Dibimbing oleh NURHASNIDAN IRAWAN SUGORO.Kualitas pakan hijauan ternak saat ini masih banyak di bawah standar. Tanaman Sorgum bicolor (L.) Moenchmemiliki potensi sebagai pakan ternak tetapi kualitasnya perlu ditingkatkan dengan menggunakan teknik mutasi. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pakan ternak galur mutan Sorgum bicolor (L.) Moench, S5 dan S8serta mengetahui kandungan nutrisi hasil pemuliaan mutasi radiasi sebagai sumber hijauan pakan ternak. Metode yang digunakan adalah uji viabilitas benih, analisis proksimat meliputi kadar abu, kadar berat kering, kadar berat organik, kadar lemak kasar, kadarserat (ADF dan NDF) dan kadar protein kasar serta analisis mineral. Hasil penelitian menunjukkan sorgum S5 dan S8berpotensi sebagai pakan ternak dikarenakan memiliki kandungan nutrisi yanglebihtinggidari Numbu.Sepertihalnya Kandungan bahan kering dihasilkan oleh sorgum S8 fase hard dough(100 hari) sebesar 95.74%. Kandungan bahan organik dihasilkan oleh sorgum S5 fase hard doughsebesar 91.94 %. Kandungan bahan abu dihasilkan olehsorgum S8 fase hard dough sebesar 22.35%. Penelitian ini menunjukkan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO) dan Bahan Abu (BA) telah memenuhi standar Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Permentan RI). Kandunganprotein kasar dihasilkan olehsorgum galur mutan S5 yakni pada faseflowering(60 hari) sebesar 8.24%. Kandungan karbohidrat dihasilkan olehsorgum S5 pada fase soft dough(90 hari) sebesar 78.71%.Kandungan nutrisi sorgum galur mutan S8 menghasilkan kadar mineral seperti seperti kadar fosfor, belerang, kalsium, besi, iodium, mangan dan zink. Umur panengalur mutan sorgum S5 dan S8menghasilkan profil nutrisiyang terbaik dibandingkan dengan Numbu pada fase generatif hard dough(100 hari).Kata kunci : Analisis proksimat, Hijauan pakan ternak,Pemuliaan mutasi, Sorgum