DIAZ AYU WIDYASARI. Nanopartikel Fluoresensi Berbasis Silika Alam untuk Sistem Deteksi Bakteri. Dibimbing oleh SITI NURUL AISYIYAH JENIE dan NURMAYA AROFAH.Silika merupakan salah satu material pasir mineral yang memiliki kegunaan multifungsi dan dapat dimodifikasi menjadi nanopartikel silika berfluoresensi. Penelitian ini memodifikasi silika nanopartikel denganrhodaminBsehingga dapat diaplikasikan sebagai biosensor bakteridan surfaktan CTAB untuk memberikan luas permukaan yang lebih besar. Material silika yang didapat dari limbah geothermaldisintesis menggunakan metode sol-gel untuk menghasilkan silika nanopartikel bebas pengotor. Silika limbah geothermal ditambahkan dengan NaOH agar membentuk prekursor natrium silikat, kemudian ditambahkan rhodamin B sebagai pewarna fluorescent, danHCl untuk membentuk gel, sertaCTAB kemudian dilakukan variasi waktu aging, suhu agingserta konsentrasi rhodamin untuk menghasilkan intensitas yang optimal.Nanopartikel silika fluoresensi selanjutnya diaplikasikan pada bakteri Escherichia coli dalam media nutrient broth dan diukur intensitas fluoresensinya menggunakan Fluorosence Spectroscopypada panjang gelombang 550-750 nm.Hasil dari sintesis silika nanopartikel berfluoresensi dikarakterisasi menggunakanSAAmenunjukkan luas permukaan yang paling optimum sebesar190,22 m2/gpada sample waktu aging 18 jam dan suhu 25 °C.Analisa FTIR menunjukkan bahwa rhodamin dalam FSNP berikatan secara fisika dengan silika.Hasil analisa XRD menunjukkan sample FSNP dan Si-NP berfasa amorf.Analisa TEM menunjukkan FSNP dengan tambahan CTAB memiliki sebaran poriyang rata. Sample yang memiliki intensitas yang paling baik adalah variasi konsentrasi rhodamin 2,5 mg/g dengan waktu aging 18 jam dan suhu 25°C . Aplikasi dengan E. colimenunjukkan %Iloss paling tinggi ada di waktu preparasi 15 menit, yakni 41,28%.Kata Kunci : Fluoresensi, Silika Nanopartikel, Rhodamin, Sol-Gel