ARIAWAN DARARI. Pengaruh Penambahan Asam Terhadap Karakteristik Katalis CoMo/γ-Al2O3 Untuk Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD). Dibimbing oleh NURMAYA AROFAH dan WAWAN RUSTYAWAN.

Hidrodesulfurisasi (HDS) adalah salah satu proses hydrotreating yang digunakan dalam industri minyak untuk menghilangkan senyawa yang mengandung sulfur, HDS memerlukan katalis yang memiliki aktifitas dan selektifitas yang tinggi, proses HDS sangat penting untuk menghasilkan produk Ultra Low sulfur diesel (ULSD). Beberapa cara dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas katalis hidrodesulfurasi diantaranya adalah dengan menambahkan asam dalam formulasi katalis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penambahan rasio asam/basa terbaik untuk katalis CoMo/γ-Al2O3 dan menentukan kondisi operasi optimum untuk menghasilkan diesel dengan kadar sulfur yang rendah sesuai dengan spesifikasi euro 5, variasi asam yang digunakan adalah asam fosfat, asam borat, dan asam asetat dengan rasio pelarut asam/basa 0,047; 0,096; dan 0,14. Katalis yang dihasilkan akan dikarakterisasi menggunakan Surface area analyzer (SAA), X-Ray Diffraction (XRD), dan X-Ray Flourescane (XRF). katalis terbaik adalah katalis dengan penambahan asam fosfat dengan rasio asam/basa 0,047 karena memiliki jumlah logam yang masuk paling besar, selanjutnya katalis CoMo/γ-Al2O3 dengan penambahan fosfat dengan rasio pelarut asam/basa 0,047 diuji aktivitasnya dalam reaktor dengan kondisi operasi liquid hourly space velocity (LHSV) 1,5; tekanan 70 bar dan pada suhu 350oC menghasilkan produk diesel dengan kadar sulfur 8,17

Kata Kunci: Diesel, HDS, Katalis