Image of Elusidasi Struktur Senyawa Taxinine E dari Daun Cemara Sumatra (Taxus Sumatrana) Menggunakan Ekstraksi Subkritik Hfc-134a

Text

Elusidasi Struktur Senyawa Taxinine E dari Daun Cemara Sumatra (Taxus Sumatrana) Menggunakan Ekstraksi Subkritik Hfc-134a



AFRIANA AWDADY, Elusidasi Struktur Senyawa Taxinine E dari Daun Cemara Sumatra (Taxus sumatrana) menggunakan Ekstraksi Subkritik HFC-134a. Di bawah bimbingan SANDRA HERMANTO dan R. ARTHUR ARIO LELONOIndonesia memiliki sumber daya hayati yang berlimpah dengan tumbuhan atau pohon yang memiliki potensi sebagai sumber senyawa aktif obat-obatan. Salah satu kelompok tanaman tersebut adalah tanaman Taxus sumatrana yang tumbuh di Hutan Lindung Dolok Sibuaton.Penelitian ini bertujuan untuk menapis senyawa aktif menggunakan teknik ekstraksi HFC-134a yang dilanjutkan dengan kromatografi kolom gravitasi dan TLC. Hasil fraksinasi kemudian dikarakterisasi dengan FTIR, LC-MS/MS dan NMR. Ekstraksi subkritik HFC-134a dilakukan sebanyak 7 batch dengan masing-masing batch sebanyak 3 siklus dan setiap siklus dilakukan selama 1 jam. Ekstrak pada batch 2, 3, 4, 6 dan 7 selanjutnya dilakukan kromatografi kolom gravitasi menggunakan eluen heksan dan etil asetat dengan perbandingan yaitu 10:0, 9:1, 8:2, 6:4, 5:5 dan 3:7 menghasilkan 305 fraksi. Fraksi-fraksi yang memiliki pola noda yang sama disatukan dandidapatkan39 fraksi. Fraksi 8 diuji lebih lanjut didasarkan pada bentuk fraksi yang menyerupai kristal. Kemudian fraksi tersebut dikarakterisasi menggunakan FTIR, LC-MS/MS dan NMR. Analisa FTIR menunjukkan vibrasi C=C (1.641,42 cm-1), C=O (1.728,22 cm-1), C-O (1.240,23 cm-1 dan 1.159,22 cm-1), C-H ulur (2.949,16 cm-1), C-H tekuk (1.448,54 cm-1). Analisa LC-MS/MS menghasilkan puncak m/z[M+Na+] 673,2991 (BM=650,3099) dengan rumus molekul C37H46O10 didugamerupakan senyawa taxinine E. Analisa 1H NMR dan 13C NMR menunjukkansinyal khas taxinine E yaitu C=C δC 146,54 (C-4), C=C δC 116,17 (C-20), gugus cinnamoyl δC 70,25 (C-5), gugus asetiloksi pada δC 75,01 (C-2), δC 70,25 (C-9), δC71,92 (C-10), δC 70,81 (C-13). Isolasi senyawa Taxinine E dari Taxus sumatranayang telah berhasil diisolasi merupakan senyawa yang diduga aktif sebagai antitumor, antiinflamasi dan antibakteri, dengan rendemen sebesar 0,0047% merupakan yang pertama kali dilaporkan.Kata kunci : Ekstraksi subkritik HFC-134a, FTIR, LC-MS/MS, NMR, taxinine E, Taxus sumatrana


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 037 KIM 2019
K037
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
037 KIM 2019
Penerbit Fak. Sains dan Tenologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
96 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
037
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog