Semakin bertambahnya usia seseorang, maka semakin besar risiko orang tersebut terkena penyakit yang memerlukan perawatan di rumah sakit, maka dibutuhkan suatu jaminan biaya yang dapat mengatasi kekurangan biaya perawatan rumah sakit tersebut. Salah satu upaya untuk mengatasinya yaitu dengan mengikuti asuransi kesehatan individu perawatan rumah sakit yang memperoleh benefit harian saat seseorang dirawat di rumah sakit. Penelitian ini akan membahas mengenai perhitungan cadangan premi bersih tahunan asuransi kesehatan individu perawatan rumah sakit dengan menggunakan asumsi fungsi survival dari Tabel Mortalita Indonesia (TMI) Tahun 2011, distribusi eksponensial dan distribusi log-logistik. Fungsi survival sangat berperan penting dalam perhitungan peluang seseorang akan bertahan hidup sehingga mempengaruhi besarnya nilai premi bersih tahunan dan cadangan premi bersih tahunan asuransi kesehatan individu perawatan rumah sakit. Jenis asuransi yang digunakan adalah asuransi kesehatan individu perawatan rumah sakit dengan masa perjanjian 10-tahun. Penelitian ini memperoleh bahwa hasil perhitungan premi tahunan dan cadangan premi bersih tahunan asuransi kesehatan individu perawatan rumah sakit dengan menggunakan distribusi log-logistik lebih besar nilainya dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan TMI Tahun 2011 dan distribusi eksponensial.
Kata Kunci: Asuransi Kesehatan, Premi Asuransi, Cadangan Premi Asuransi, Distribusi Eksponensial, Distribusi Log-Logistik.