Skripsi ini membahas mengenai perhitungan premi pada asuransi jiwa dwiguna menggunakan tingkat bunga konstan dan tingkat bunga stokastik dimana tingkat bunga stokastik dimodelkan menggunakan Vasicek dan CIR. Parameter-parameter pada model Vasicek dan CIR diestimasi menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dari data tingkat bunga tahunan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Selain itu, data ini pun digunakan untuk menentukan tingkat bunga awal pada saat membangkitkan tingkat bunga Vasicek dan CIR. Pada penelitian ini, tingkat bunga awal yang digunakan adalah 4.50%, 4.75%, 5.00%, 5.50%, dan 6.00%. Hasil menunjukkan bahwa, untuk laki-laki dan perempuan berusia 1 – 65 tahun dengan masa kontrak 10 tahun, premi tahunan dan Acturial Present Value (APV) benefit pada asuransi dwiguna cenderung lebih besar menggunakan suku bunga konstan dibandingkan dengan menggunakan tingkat bunga stokastik. Untuk kasus ini, nilai perhitungan premi dan APV benefit tertinggi diperoleh jika dihitung menggunakan tingkat bunga konstan sebesar 4.50%. Sedangkan premi tahunan dan APV benefit dengan tingkat bunga stokastik cenderung lebih besar jika dihitung menggunakan tingkat bunga CIR dibandingkan dengan tingkat bunga Vasicek. Berdasarkan hasil uji ANOVA dua arah, premi tahunan dan APV benefit memiliki perbedaan yang signifikan jika dibangkitkan menggunakan tingkat bunga awal yang berbeda, begitu pun sebaliknya. Kata kunci : Asuransi endowment;Model vasicek;Model Cox-Ingersol-Ross (CIR)