Diesel yang berasal dari fraksi Heavy Gas Oil (HGO) mengandung pengotor, terutama sulfur dan polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH). Untuk menghilangkannya dapat dilakukan dengan proses hydrotreating berupa reaksi hidrodesulfurisasi (HDS) dan hidrodearomatisasi (HDA). Katalis hydrotreating yang digunakan adalah NiW/γ-Al2O3. Penyangga γ-Al2O3 dibuat dari boehmite dengan penambahan aditif berupa zeolit HY, ZSM-5, dan silika amorf sehingga keasamaannya meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis, mengkarakterisasi katalis NiW/γ-Al2O3 dengan variasi aditif, menentukan jenis aditif terbaik dan menguji kinerja katalis NiW/γ-Al2O3 dengan aditif terbaik sehingga didapatkan hasil HDS dan HDA fraksi HGO yang sesuai standar Euro V. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yakni tahapan sol-gel untuk pembuatan penyangga, impregnasi logam pada penyangga dan uji aktivitas katalis. Katalis yang dihasilkan akan dikarakterisasi menggunakan XRD, XRF, TPD dan SAA. Katalis NiW/γ-Al2O3 dengan aditif ZSM-5 memiliki karakteristik terbaik untuk proses HDS dan HDA yakni memiliki kristalinitas terbaik (peak γ-Al2O3 tertinggi), komposisi logam Ni-W yang cukup sebesar 4,960% (Ni) & 16,269% (W) dengan rasio atom (Ni/Ni+W) 0,4885; luas permukaan dan diameter pori masing-masing sebesar 153,415 m²/g & 116,643 Å serta keasamaan total 0,496 mmol/g. Aktivitas katalis tersebut memenuhi standar Euro V pada suhu 360 oC dengan kadar sulfur dan aromat masing-masing sebesar 4,5 ppm dan 10,665% serta konversi sulfur (HDS) dan PAH (HDA) sebesar 99,958% dan 54,097%.
Kata Kunci: Aditif, hydrotreating, impregnasi, boehmite, NiW/γ-Al2O3