Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah buah yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kulit manggis menyebabkan kulit manggis lebih cepat mengering dan keras, sehingga masa simpan manggis akan lebih singkat. Proses penyimpanan dengan perlakuan yang kurang tepat dapat mengurangi kualitas kulit, daging, serta aromanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi optimum kitosan dan gliserol menjadi gel edible yang dapat mempertahankan masa simpan manggis lebih lama dengan kualitas tetap terjaga. Penelitian ini menggunakan perbandingan (b/v) kitosan dan gliserol dengan variasi perbandingan konsentrasi kitosan 1%, 1,5%, dan 2 %. Variasi konsentrasi gliserol 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Teknologi iradiasi gamma diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan mikroba yang terbentuk pada gel edible. Iradiasi gamma digunakan karena aman diaplikasikan untuk berbagai produk pangan.Variasi dosis radiasi yang digunakan 400 Gy, 600 Gy, 800 Gy, dan 1000 Gy. Berdasarkan parameter uji yang telah dilakukan meliputi analisis sifat mekanik, uji transmisi uap air (WVTR), karakterisasi Fourier Tansform Infrared Spectroscopy (FTIR), karakterisasi Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan analisis susut bobot buah manggis didapatkan formulasi optimum edible coating kitosan-gliserol pada perbandingan 1,5:1 dengan penggunaan dosis iradiasi 1000 Gy.
Kata kunci : Edible coating, gliserol, iradiasi gamma, kitosan, manggis