PT. Sewu Segar Nusantara merupakan perusahaan agribisnis yang berfokus pada distribusi dan pemasaran buah lokal. Salah satu buah yang didistribusikan perusahaan adalah pisang mas yang bekerja sama dengan petani lokal untuk memproduksi dan mengembangkan pisang mas. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya memiliki masalah terkait, kualitas pisang mas yang dikirimkan oleh pemasoknya kurang konsisten dalam memenuhi standarisasi perusahaan Hubungan kerja sama yang tercipta antara perusahaan dengan pemasok menjadi keharusan bagi perusahaan untuk memperkuat hubungannya agar menjadi suatu rantai pasok yang kuat sehingga kinerja antar rantai pasok lebih efektif dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Adapun dari masalah yang ada maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi kriteria pemasok pisang mas yang digunakan; (2) Menganalisis kinerja pemasok pisang mas di PT. Sewu Segar Nusantara; (3) Memilih pemasok pisang mas yang terbaik sesuai kriteria yang digunakan; (4) Merumuskan rekomendasi peningkatan kinerja pemasok pisang mas pada PT. Sewu Segar Nusantara. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 4 orang anggota Dept. Local Sourcing PT. Sewu Segar Nusantara yang terdiri dari 1 Manager Dept. Local Sourcing dan 3 orang Staff Dept. Local Sourcing. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Matriks HOQ untuk menilai kinerja pemasok dan Metode AHP untuk memilih pemasok terbaik. Pada penelitian ini pengolahan data dibantu dengan software komputer Microsoft Excel 2013 dan Expert Choice 11. Hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria pemasok pisang mas yang digunakan terdiri dari 3 faktor yaitu faktor kualitas (Quality), faktor pengiriman (Delivery) dan faktor responsif (Responsive) yang difokuskan menjadi 9 subfaktor dan ditetapkan sebagai kebutuhan kinerja. Faktor yang paling penting adalah faktor kualitas (Quality) yang terdiri dari 2 subfaktor kebutuhan kinerja yaitu kesesuaian produk dengan standar mutu yang ditetapkan dan kemampuan memberikan pasokan produk dengan mutu yang konsisten. Langkah-langkah dalam memenuhi kebutuhan kinerja pemasok pisang mas terdiri dari 6 respon teknis. Respon teknis yang berpengaruh dalam memenuhi kebtuuhan kinerja adalah melakukan pelatihan pada sumber daya manusia dan memberdayakan sumber daya manusia sehingga mereka dapat mengambil keputusan. Berdasarkan hasil penelitian, pemasok A memiliki kinerja sebesar 51% dan pemasok B memiliki kinerja sebesar 48%.
Kata Kunci: Pisang Mas, Pemasok, Kinerja, House Of Quality (HOQ), Analytical Hierarchy Process (AHP)