Dalam membangun infrastruktur jaringan, salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana jaringan dapat menangani kegagalan (failure). Provider jaringan, operator jaringan dan produsen perangkat jaringan lainnya, telah menargetkan ketersediaan jaringan hingga 99,999% (“5 nine” availability), yang artinya sebuah jaringan hanya diperkenankan mengalami gangguan selama 5 menit dalam kurun waktu satu tahun. Maka dari itu, diperlukan adanya first hop redundancy protocol (FHRP) untuk meminimalisir kegagalan dalam sebuah jaringan. Dengan adanya FHRP, apabila salah satu gateway mati maka gateway lain akan langsung menggantikan gateway yang mati. Pada penelitian ini akan mengevaluasi kinerja FHRP pada VRRP, HSRP, dan GLBP untuk mengetahui perbandingan kinerja dengan menggunakan parameter QoS (throughput, jitter, packet loss, dan downtime). Metode pengumpulan data dengan studi pustaka dan menggunakan metode simulasi yang dilakukan dalam 8 tahapan (problem formulation, conceptual model, input & output analysis, modeling, simulation, verification & validation, experimentation, dan output evaluation). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa GLBP memiliki parameter QoS yang lebih baik dibandingkan dengan VRRP dan HSRP.
Kata Kunci : Evaluasi Kinerja, FHRP, VRRP, HSRP, GLBP, Throughput, Jitter, Pakcet Loss, Downtime