PT. Salimah Prima Cita adalah salah satu perusahaan di Kota Tangerang Selatan yang bergerak di bidang distribusi makanan olahan beku (frozen food) dengan merek dagang “Salimah Food”. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan menghadapi risiko pada aktivitas distribusi mulai dari pemrosesan pesanan, penyimpanan, persediaan, dan pengiriman. Cara untuk menghindari terjadinya kerugian lebih lanjut, diperlukan penelitian mengenai faktor-faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan untuk kemudian dapat ditentukan langkah-langkan yang tepat untuk menghindari risiko distribusi pada PT. Salimah Prima Cita.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi risiko pada distribusi produk PT. Salimah Prima Cita; (2) Mengukur risiko pada distribusi produk di PT. Salimah Prima Cita; (3) Memetakan risiko pada distribusi produk di PT. Salimah Prima Cita; (4) Merumuskan strategi mitigasi penanganan risiko pada distribusi produk di PT. Salimah Prima Cita.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan panduan wawancara berupa kuesioner kepada 6 orang narasumber. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Diagram Tulang Ikan (Fishbone), House Of Risk (HOR) fase 1, Diagram Pareto dan House Of Risk (HOR) fase 2, serta dibantu dengan pengolahan data menggunakan software excel 2010.
Hasil penelitian ini diketahui terdapat 11 kejadian risiko pada keseluruhan proses distribusi dan terdapat 27 penyebab risiko pada keseluruhan aktivitas distribusi. Berdasarkan tabel HOR fase 1 yang petakan dengan Diagram Pareto diketahui agen atau penyebab risiko yang menjadi prioritas penanganan yaitu 3 penyebab risiko pada pemrosesan pesanan, 2 penyebab risiko pada penyimpanan, 4 penyebab risiko pada persediaan dan 5 penyebab risiko pada pengiriman. Berdasarkan prioritas penyebab risiko tersebut maka ditentukan 14 strategi mitigasi risiko yang akan dilakukan.
Kata Kunci : Mengidentifikasi risiko distribusi, Mengukur risiko pada distribusi, Memetakan risiko pada distribusi, Merumuskan strategi mitigasi penanganan risiko pada distribusi