CV. Spirit Wira Utama adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertanian dengan menjual beberapa sayuran hidroponik ke berbagai wilayah di JABODETABEK khususnya wilayah DKI Jakarta. Perusahaan beberapa kali berada pada kondisi kekurangan stok serta kelebihan stok barang yang disebabkan oleh pasar tujuan dari perusahaan yaitu Hotel, Restoran dan Kafe memiliki permintaan sayuran yang sangat tidak menentu. Sebagai perusahaan yang bekerjasama dengan beberapa mitra petani perusahaan harus terus menyediakan pasar termasuk untuk mitranya, sehingga perlu dilakukan sebuah peramalan dengan beberapa metode yang akan menjadi gambaran bagi perusahaan dalam melihat penjualan dimasa yang akan dating.
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mengetahui metode peramalan terbaik untuk ketiga jenis sayuran hidroponik. (2) Menganalisis tingkat penjualan ketiga jenis sayuran hidroponik berdasarkan metode peramalan terbaik dan implikasi manajerialnya pada CV. Spirit Wira Utama.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung kepada direktur, manajer produksi, dan manajer pemasaran. Mengumpulkan data penjualan selama satu tahun kebelakang mulai November 2018 - November 2019 dianalisis menggunakan metode Naive, Moving Average, dan Single Exponential Smoothing untuk pola data penjualan yang bersifat Horizontal, dan metode Decomposition Additive dan Decomposition Multiplicative untuk pola data penjualan yang bersifat musiman. Metode MAPE (Mean Absolute Percentage Error) untuk melihat nilai kesalahan error terkecil.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sayuran pakcoy menggunakan metode Decomposition Additive memiliki nilai MAPE terkecil yaitu 44,74 dengan ordo ke-30. Sayuran kangkung menggunakan metode Single Exponential Smoothing pada konstanta 0,5 dengan nilai MAPE 102,6. Sayuran caisim dengan metode terpilih Moving Average memiliki nilai MAPE 77,28 pada ordo ke-26.
Tingkat peramalan sayuran pakcoy lebih bervariasi dibandingkan dengan sayuran kangkung dan caisim, tingkat peramalan sayuran pakcoy untuk satu tahun mendatang mendekati nilai produksinya, sedangkan sayuran kangkung dan caisim sangat jauh dari nilai produksinya, maka untuk sayuran kangung dan caisim perlu adanya perluasan jaringan pemasaran agar dapat menutupi jumlah produksinya yang tinggi.
Kata Kunci : Peramalan Penjualan, Sayuran Hidroponik, Moving Average, Single Exponential Smoothing, Decomposition Additive, MAPE.