Pada penelitian ini, telah dilakukan modifikasi material Spons Polyurethane (PU) untuk memperoleh sifat superhidrofobik-superoleofilik. Superhidrofobik merupakan kemampuan permukaan dalam menolak air dengan sudut kontak diatas 150°, sedangkan superoleofilik merupakan kemampuan permukaan dalam menyerap minyak seluruhnya. Modifikasi yang dilakukan yakni melapisi Spons PU dengan beberapa nanomaterial seperti ZnO, Fe3O4+TEOS, dan Stearic Acid dengan metode dip-coating dan drop-coating. Pengujian yang dilakukan berupa pemisahan minyak dan air secara selektif dengan menggunakan respon magnetik. Selain itu juga dilakukan pengujian kemampuan penyerapan dengan beberapa jenis minyak dan cairan organik. Hasil yang didapatkan yaitu Spons PU@ZnO@Fe3O4@SA memiliki kapasitas penyerapan yang cukup baik, yakni sebesar 4.37 mL hingga 7.37 mL. Spons PU hasil modifikasi mampu memisahkan minyak dari air secara selektif dengan efisiensi pemisahan diatas 99%. Selain itu, Spons PU juga dapat digerakkan secara magnetis oleh medan magnet luar. Dari hasil karakterisasi menggunakan 3D OM, didapatkan sudut kontak air sebesar 153.38°, hal ini menunjukkan bahwa Spons PU@ZnO@Fe3O4@SA merupakan superhidrofobik. Sedangkan, dari morfologi permukaan diperoleh ukuran rata-rata diameter pori sebesar 167.475 μm. Selanjutnya, dilakukan karakterisasi XRD untuk membandingkan Fe3O4+TEOS dengan Fe3O4 murni. Dari hasil karakterisasi XRD diketahui bahwa densitas Fe3O4+TEOS yaitu sebesar 5.198 g/cm³ sedikit lebih kecil dari Fe3O4 murni yang densitasnya 5.224 g/cm3, artinya penambahan TEOS pada Fe3O4 berpengaruh terhadap nilai kerapatan sehingga volume nya lebih kecil dari Fe3O4 murni.
Kata kunci: superhidrofobik, superoleofilik, Spons PU, ZnO, Fe3O4+TEOS, Stearic Acid