Pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah dengan menjalankan pembangunan di segala bidang. Untuk mengoptimalkan penerimaan daerah provinsi, maka dilakukan proyeksi realisasi penerimaan Pemerintah Provinsi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa GMM (1,1) cocok digunakan untuk data pada variabel retribusi, BHP, BHBP, lain-lain pendapatan yang sah, dan pembiayaan daerah dengan tingkat akurasi model akurat dan sangat akurat. Data yang mengikuti pola data tren naik dan tidak mengalami fluktuasi dapat menggunakan kedua model, yaitu GM (1,1) dan GMM (1,1) seperti data pada variabel pajak, HPK, lain-lain PAD, dan DAU dengan tingkat akurasi sangat akurat untuk kedua model. Berdasarkan nilai koefisien variansi atau KV, semakin besar nilai KV maka tingkat akurasi peramalan semakin berkurang sebaliknya semakin kecil nilai KV maka tingkat akurasi peramalan semakin baik.
Kata Kunci: penerimaan Pemerintah Provinsi, peramalan, GM (1,1), GMM (1,1), koefisien variansi.