No image available for this title

Text

Analisis Integrasi Pasar Kopi Indonesia Dengan Jepang



Kopi merupakan salah satu komoditi unggulan ekspor Indonesia pada sektor
perkebunan. Berdasarkan data United State Department of Agriculture (2016),
Indonesia merupakan produsen dan eksportir terbesar kedua setelah Vietnam
dalam kawasan ASEAN. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, yaitu tahun 2007 –
2016, neraca perdagangan kopi Indonesia bernilai positif dan mengalami
peningkatan sebesar 13 persen per tahun.
Berdasarkan data International Coffee Organization (2019), pertumbuhan
konsumsi kopi di dunia meningkat dengan pertumbuhan sebesar 2 persen per
tahun. Pertumbuhan konsumsi paling tinggi terdapat pada wilayah Asia dengan
persentase pertumbuhan rata – rata sebesar 3,5 per tahun. Pertumbuhan konsumsi
kopi di Asia yang positif menunjukkan bahwa pasar kopi Indonesia di Asia
memiliki potensi tujuan utama ekspor kopi Indonesia. Tingkat konsumsi kopi
tertinggi pada wilayah Asia pada tahun 2013 – 2017 adalah negara Jepang, dengan
rata – rata konsumsi 897.264 ton per tahun. Hal ini menjadikan Indonesia
memiliki peluang untuk menjadikan negara Jepang sebagai tujuan ekspor utama di
wilayah Asia.
Berdasarkan data UN Comtrade (2017), terdapat sepuluh negara yang
menjadi tujuan ekspor kopi Indonesia secara kontinu dari tahun 2006 – 2015,
yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia, Malaysia, Rusia, Thailand, Inggris,
Mesir dan India. Berdasarkan data UN Comtrade (2019), Jepang merupakan
negara tujuan ekspor utama kopi Indonesia di wilayah Asia. Sedangkan Jepang
sebagai importir tidak menjadikan Indonesia sebagai negara importir utama,
dikarenakan Jepang mengimpor kopi dari negara Brazil, Kolombia, Vietnam, dan
Guatemala setelah itu Indonesia.
Analisis integrasi pasar kopi Indonesia dengan Jepang menggunakan
metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil estimasi menunjukkan
terdapat kointegrasi pada model yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan
jangka panjang di antara pasar kopi Indonesia dengan Jepang dan Internasional.
Hasil estimasi jangka pendek menunjukkan bahwa terjadi antara pasar kopi
Indonesia dengan pasar kopi Jepang dan Internasional pada satu dan dua bulan
sebelumnya. Selain itu, hubungan yang terjadi pada setiap pasar kopi hanya satu
arah dan tidak terdapat hubungan timbal balik.
Kata kunci : Kopi, Integrasi, Jepang, VECM (Vector Error Correction Model).


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 075 AGR 2019
AGR0752019
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
075 AGR 2019
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
75 hlm,; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
075
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog