No image available for this title

Text

Analisis risiko pasokan daging sapi Dharma Jaya dalam kondisi pandemi covid-19



Daging sapi merupakan salah satu komoditas dalam subsektor peternakan yang memiliki peranan penting dalam pemenuhan pangan dan gizi masyarakat, seiring dengan berjalannya waktu tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging sapi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya yang ditandai dengan terus meningkatnya permintaan masyarakat. Provinsi yang merupakan konsumen terbesar daging di Indonesia adalah provinsi DKI Jakarta. kebutuhan yang tinggi akan daging sapi di provinsi DKI Jakarta dipasok oleh PD.Dharma Jaya, yang merupakan perusahaan daerah yang bergerak di industri daging dan peternakan. Sejak bulan Januari hingga saat ini, terjadi pandemi covid-19 di Indonesia, dan provinsi DKI Jakarta tercatat sebagai episentrum penyebaran virus tersebut. Terjadinya pandemi tersebut dapat menjadi risiko yang memberikan dampak signifikan bagi perusahaan dan dapat menjadi ancaman bagi ketersediaan pangan khususnya daging sapi di Provinsi DKI Jakarta. oleh karena itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk mengelola terjadinya risiko disetiap rantai proses bisnis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi risiko yang dapat terjadi dalam kondisi pandemi covid-19 disetiap rantai proses bisnis (2) menganalisis tingkat prioritas penanganan risiko dalam kondisi pandemi covid- 19 disetiap rantai proses bisnis dengan menggunakan diagram pareto (3) menganalisis pemetaan risiko dengan menggunakan risk matrix chart dan (4) memberikan saran tindakan mitigasi risiko prioritas yang dapat dilakukan. Hasil yang didapatkan bahwa risiko yang teridentifikasi dalam kondisi pandemi covid-19 yaitu risiko keterlambatan datangnya sapi potong, kenaikan harga bahan baku daging impor, kerusakan atau penurunan kualitas daging saat pengangkutan dan penerimaan, sanitasi dan higienitas tidak diterapkan dengan baik, penanganan daging impor dan distribusi, peralatan tidak disterilisasi setelah digunakan dan tidak ada upaya sanitasi dan disinfeksi, tidak ada penerapan physical distancing, tidak ada upaya screening pada pekerja sebelum melakukan penyembelihan, pekerja tidak tertib menggunakan APD sesuai dengan protokol kesehatan, permintaan daging menurun, dan target penjualan tidak tercapai. Hasil pemetaan risiko menunjukkan bahwa risiko prioritas berada pada kuadran I dan II sehingga, tindakan pengelolaan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengendalikan dan menghindari risiko. Adapun saran untuk tindakan mitigasinya adalah dengan melakukan pengawasan dan monitoring disetiap rantai proses bisnis, memberikan pelatihan dan pengawasan pada pekerja terakit dengan kesejahteraan hewan, sanitasi dan higienitas, penerapan protokol kesehatan, menyiapkan stok aman, melakukan prorgram efisiensi biaya, menyediakan fasilitas terutama sesuai dengan protokol kesehatan dan pemberian sanksi bagi para pekerja yang melanggar aturan covid-19.
Kata kunci : Risiko, Diagram Pareto, Risk Matrix Chart, Mitigasi Risiko


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) AGR 061 2021
AGR 061 2021
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
AGR 061 2021
Penerbit Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xv, 168 hlm; 29 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
AGR 061 2021
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog