Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem informasi spesifik untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan masalah yang bersifat semi-terstruktur. Viatu Shop Indonesia merupakan salah satu industri rumahan yang menyediakan jasa pembuatan sepatu buatan tangan. Data transaksi pada tiga tahun terakhir secara berurutan perusahan ini membuat 50 model sepatu dengan jumlah keseluruhan 1212 pasang pada tahun 2020, 41 model sepatu dengan jumlah 661 pasang pada 2019, dan 36 model dengan jumlah 564 pasang pada 2018. Jumlah produk gagal secara berurutan yaitu 291 sepatu dengan total kerugian Rp.4.740.000, 217 sepatu dengan total kerugian Rp.4.000.000, dan 173 sepatu Rp.2.780.000. yang dimana jika dikalkulasikan maka seharusnya perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.298.180.000 berkurang menjadi Rp.286.660.000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi dalam penentuan skala prioritas produksi sepatu. Metode pengembangan yang digunakan dalam merancang sistem informasi penentuan skala priotas adalah Rapid Application Development (RAD). Perancangan sistem menggunakan standar Unified Modelling Language (UML). Pengkodean sistem dilakukan dengan menggunakan PHP dan MySQL. Hasil perhitungan yang dilakukan metode AHP dan CORPAS-G dengan menggunakan empat kriteria yaitu jumlah model sepatu, tingkat kesulitan, jumlah sepatu dan waktu pengerjaan, dan lima alternatif yaitu PO1, PO2, PO3, PO4, dan PO5 didapatkan hasil berupa nilai bobot prioritas Jumlah Model Sepatu 0.88, Tingkat Kesulitan 1.31, Waktu Pengerjaan 0.530, dan Jumlah Sepatu 0.173. dan nilai alternatif masing-masing PO1 0.054 (9.6% - Rank 5), PO2 0.119 (21.1% - Rank 3), PO3 0.171 (30.3% - Rank 2), PO4 0.095 (16.8% - Rank 4), dan PO5 0.564 (100.0% - Rank 1) hasil ini membantu pihak manajer dalam mengambil keputusan.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), AHP, COPRAS-G, Rapid Application Development (RAD), PHP, MySQL.