No image available for this title

Text

Identifikasi bijih besi menggunakan metode geolistrik induced polarization (ip) di daerah “x” Provinsi Kalimantan Selatan



Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam, baik itu
mineral logam, mineral non logam maupun mineral energi. Salah satunya yaitu
pulau Kalimantan yang secara geologi memberikan potensi jebakan bijih besi.
Meningkatnya permintaan dunia industri terhadap mineral logam, menjadikan
Indonesia bergantung pada impor. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui keberadaan dan sebaran bijih besi guna memenuhi kebutuhan
industri dalam negeri. Penelitian ini dilakukan pada 10 lintasan, yaitu lintasan A, B,
C, E, F, G, H, I, M dan O. Konfigurasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
konfigurasi Wenner dan jarak spasi antar elektroda yaitu sepanjang 25 meter.
Pengolahan data diawali dengan proses inversi 2-Dimensi untuk mendapatkan nilai
resistivitas dan chargeability yang sebenarnya hingga mendapatkan model 3-
Dimensi. Dari pemodelan yang telah dibuat, diduga keberadaan bijih besi
ditemukan pada 7 lintasan diantaranya lintasan A, B, E, G, I, M, dan O yang ditandai
dengan rentang nilai resistivitas berkisar antara 34,638 -1246 Ωm dan rentang nilai
chargeability berkisar antara 131,966 - 263,830 msec.
Kata kunci: Metode Geolistrik, konfigurasi Wenner, bijih besi, resistivitas,
chargeability


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 075 FIS 2021
FIS0752021
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
075 FIS 2021
Penerbit Fak.Sains Tenologi UIN JKT : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
56 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
075
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog