JRku merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT Jasa Raharja (Persero) dalam rangka mengimplementasikan transformasi digital untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat khususnya layanan pengajuan santunan kecelakaan bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan. Dari data jumlah pertambahan pengguna aplikasi JRku diketahui bahwa pertambahannya di beberapa bulan terakhir semakin menurun, padahal di sisi lain tingkat kasus kecelakaan di Indonesia semakin meningkat. Penilaian terhadap aplikasi JRku jika dilihat pada aplikasi Playstore juga belum maksimal hanya mendapat nilai 3.6 dari 5. Sehingga dilakukanlah evaluasi dengan menggunakan pendekatan User Centered Design (UCD). Pada evaluasi pertama menggunakan aplikasi JRku yang sedang berjalan, didapatkan tingkat penyelesaian skenario tugas atau success rate sebesar 90.55% serta ditemukan 6 masalah. Aspek satisfaction yang diukur dengan SUS memperoleh nilai 67.50. Sementara keenam aspek yang diukur menggunakan UEQ diperoleh nilai attractiveness sebesar 0.24, perspicuity sebesar -0.65, efficiency sebesar 0.27, stimulation sebesar 0.05, dependability sebesar -0.20, dan novelty sebesar -0.43. Pada evaluasi yang kedua menggunakan desain rekomendasi aplikasi JRku yang peneliti buat, diperoleh peningkatan nilai di semua aspek yang diukur. Success rate meningkat menjadi 98.80 dan masalah yang ditemukan hanya 3. Nilai satisfaction mengalami peningkatan menjadi 80.17. Attractiveness, perspicuity, efficiency, stimulation, dependability, dan novelty semuanya juga meningkat secara beturut-turut menjadi 2.17, 1.48, 0.95, 1.38, 1.60, dan 1.17. Hal ini menunjukkan bahwa desain rekomendasi aplikasi JRku yang telah dibuat dapat digunakan oleh instansi terkait sebagai referensi dalam mengembangkan aplikasi JRku menjadi lebih baik.
Kata kunci: Evaluasi, Usability, UI/UX, Cognitive Walkthrough, SUS, UEQ.