Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis pendapatan usaha tanaman hias aglaonema di UD. kebun aglaonema, Serpong, Tangerang Selatan
Tanaman hias juga merupakan salah satu komoditas dari sub sektor hortikultura yang memiliki nilai estetika yang tinggi dibandingkan dengan komoditas hortikultura lainnya. Peranan tanaman hias selain untuk memperindah lingkungan sekitar juga dapat berperan sebagai sarana penyalur emosi dan ungkapan perasaan suka maupun duka kepada orang lain. Tanaman hias yang diminati warga Kota Tangerang Selatan adalah tanaman hias aglaonema. UD. Kebun Aglaonema merupakan usaha yang menjual berbagai macam jenis tanaman hias aglaonema di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis struktur biaya usaha tanaman hias aglaonema di UD. Kebun Aglaonema. 2) Menganalisis pendapatan usaha tanaman hias aglaonema di UD. Kebun Aglaonema. Penetuan lokasi penelitian dilakukan dengan cara sengaja (purposive), dimana lokasi tersebut adalah UD. Kebun Aglaonema yang beralamat di di Jl. Raya Victor, Ciater Barat, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak terkait yaitu pemilik UD. Kebun Aglaonema. yang dipandu dengan kuesioner. Data Sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian, dan lembaga-lembaga terkait atau dari pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang diperoleh pada usaha tanaman hias aglaonema dalam satu tahun. Alat analisis dalam penelitian ini yaitu analisis struktur biaya dan analisis pendapatan usaha dengan menggunakan analisis analisis rasio keuntungan atas biaya (B/C ratio), break even point (BEP), payback period (PP). Hasil penelitian ini yaitu 1) Analisis struktur biaya, komponen biaya dalam usaha tanaman hias aglaonema UD. Kebun Aglaonema adalah biaya penyusutan sebesar Rp. 13.881.600, biaya sewa sebesar Rp. 44.000.000, biaya bibit tanaman aglaonema sebesar Rp. 180. 914.000, biaya perawatan sebesar Rp. 1.760.000, Biaya tenaga kerja sebesar Rp. 116.320.000, biaya bahan bakar Rp. 16.650.000, biaya listrik Rp. 12.000.000, dan biaya komunikasi sebesar Rp. 3.600.000. 2) Pada usaha tanaman hias aglaonema UD. Kebun Aglaonema pendapatan yang diperoleh usaha tanaman hias aglaonema UD. Kebun Aglaonema pada tahun 2018 sebesar Rp. 67.911.400, dengan nilai B/C ratio sebesar 0,17, BEP volume sebesar 5.188 pot, BEP harga sebesar Rp. 65.653, dan payback period dalam waktu 5 Tahun 8 Bulan.
Kata Kunci: Biaya, Pendapatan, Tanaman hias, Aglaonema.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
103 AGR 2021
|
Penerbit | Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat., 2021 |
Deskripsi Fisik |
xiv, 80 hlm; 28 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
103
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Akhmad Mahbubi Mufti
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog