No image available for this title

Text

Analisis pengendalian kualitas produksi tahu segitiga goreng di UMKM Raf Kota Serang



Kualitas produk sangat penting dalam sebuah proses bisnis. Produk yang memiliki kualitas yang tinggi mampu meningkatkan dan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Kualitas produk dapat tercapai apabila perusahaan mampu menerapkan pengendalian kualitas secara konsisten. Pengendalian kualitas memberikan gambaran atas persoalan kualitas sehingga perusahaan dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya produk yang tidak berkualitas atau cacat. UMKM Raf adalah salah satu perusahaan yang memproduksi tahu segitiga goreng dan memiliki rencana untuk mengembangkan usaha agar dapat menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas melalui perbaikan kualitas produk. UMKM Raf memiliki tingkat cacat produk sebesar 16,4 persen dengan jenis cacat yaitu ukuran tidak sesuai, permukaan tahu hancur, tahu gosong dan tahu gembos. Persentase tersebut berada diatas nilai toleransi produk cacat perusahaan sebesar 5%. Tingginya persentase angka cacat pada tahu segitiga goreng menunjukan bahwa kualitas tahu dan konsistensi pengendalian kualitas tahu segitiga goreng di UMKM Raf belum tercapai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui pengendalian kualitas tahu segitiga goreng di UMKM Raf (2) Mengidentifikasi jumlah produk cacat tahu segitiga goreng di UMKM Raf dalam kondisi yang terkendali atau tidak (3) Mengidentifikasi jenis cacat dominan pada tahu segitiga goreng di UMKM Raf. Dan (4) Menganalisis faktor-faktor penyebab kecacatan pada tahu segitiga goreng dan rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan kepada UMKM Raf.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk di UMKM Raf dalam keadaan tidak terkendali. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan peta kendali p, diperoleh nilai UCL, CL dan LCL masing masing adalah 0,3658; 0,1756 dan 0.Hasil analisis menunjukan bahwa produk cacat di UMKM Raf dalam keadaan tidak terkendali karena terdapat 2 buah titik yang berada diatas nilai UCL yaitu pada titik ke-8 dan ke-27. Jenis cacat dominan yang terdapat pada produk tahu segitiga goreng di UMKM Raf adalah ukuran tidak sesuai dan tahu gembos masing masing memiliki nilai persen kumulatif 51,3% dan 74,0% dengan faktor faktor penyebab terjadinya kecacatan dipengaruhi oleh faktor bahan baku, tenaga kerja, metode, mesin dan lingkungan.
Kata Kunci : kualitas tahu segitiga, UMKM Raf, Kota Serang, Mengidentifikasi jumlah produk, Mengidentifikasi jenis cacat, UCL, CL dan LCL.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 121 AGR 2021
121 AGR 2021
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
121 AGR 2021
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xii, 85 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
121
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog