Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jakarta dalam kondisi pandemi menerapkan pembelajaran secara online. Dalam penerapannya guru kurang memahami menejemen ujian online yang dilaksanakan secara online. Beberapa guru menggunakan google form dalam pelaksanaan ujian online yang mana masih belum terorganisir. Maka dalam pelaksanaan wawancara yang dilakukan penulis, MIN 4 Jakarta membutuhkan e-learning baru dengan soal ujian yang dapat diacak. Mengingat MIN 4 Jakarta pernah mengikuti pelatihan e-learning yang diselenggarakan oleh pemprov DKI pada januari 2020. Metode pengambangan sistem dalam pembuatan e-learning ini menggunakan Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari analisis kebutuhan, desain sistem dan implementasi. Dalam pengilmpementasian e-learning ini menggunakan framework CodeIgniter dan database menggunakan MySQL. Pengujian e-learning dilakukan menggunakan blackbox testing berdasarkan perspektif pengguna terhadap sistem baik dalam fase desain dan skenario sistem. Penulis menerapkan algoritma fisher yates shuffle untuk pengacakan soal ujian sehingga siswa mendapatkan nomer soal yang sama dengan isi soal yang berbeda. Penelitian ini menghasilakn e-learning yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan penerapan pengacakan soal menggunakan algoritma fisher yates shuffle dapat diterapkan dalam e-learning. Berdasarkan hasil pengacakan soal yang dilakukan yaitu semakin banyak jumlah soal maka hasil pengacakan semakin baik.
Kata Kunci : E-learning, Fisher Yates Shuffle, Rapid Application Development