Escherichia coli merupakan bakteri patogen oportunistik yang dapat membentuk biofilm. Pembentukan biofilm E. coli membuatnya menjadi sulit dihilangkan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Penanganan biofilm dapat dilakukan menggunakan bakteriofag. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi penggunaan bakteriofag yang optimal, yaitu suhu (23°C, 30°C, dan 37°C), pH (6, 7,5, dan 9), dan konsentrasi bakteriofag (1010, 1013, dan 1016 PFU/ml) untuk menghambat dan mendegradasi biofilm E. coli. Penelitian ini menggunakan response surface methodology (RSM) untuk membuat rancangan optimasi. Uji penghambatan dan degradasi biofilm dilakukan menggunakan metode microtiter plate assay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu merupakan faktor yang paling memengaruhi aktivitas penghambatan dan degradasi biofilm. Hal tersebut ditandai dengan hubungan yang signifikan (p-value > 0,05). Aktivitas penghambatan biofilm dan degradasi terbaik terjadi pada suhu 37°C. Aktivitas penghambatan dan degradasi biofilm dioptimasi menggunakan response surface analysis (RSA). Aktivitas penghambatan biofilm E. coli yang optimal adalah pada suhu 37°C, pH 9, dan konsentrasi fag 1010 PFU/ml dalam waktu penghambatan 24 jam dengan persentase penghambatan mencapai 78,92%. Aktivitas degradasi biofilm E. coli yang optimal adalah pada suhu 37°C, pH 8, dan konsentrasi fag 1016 PFU/ml dalam waktu degradasi 48 jam dengan persentase degradasi mencapai 76,78%.
Kata kunci: Bakteriofag; Biofilm; Escherichia coli, Response Surface Methodology