Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri Gram negatif yang bersifat pathogen oportunistik dan resisten terhadap beberapa antibiotik. Resistensi diketahui berkaitan dengan biofilm yang dibentuk oleh bakteri, keberadaan biofilm dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan uji untuk menghambat dan mendegradasi biofilm dengan bakteriofag sebagai salah satu alternatif penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor suhu, pH dan konsentrasi bakteriofag agar aktivitasnya optimal pada saat penghambatan dan degradasi dengan digunakan microtiter plate assay, response surface methodology untuk merancang desain kombinasi, kemudian dianalisis dengan response surface analysis untuk mendapatkan hasil optimasi. Hasil penelitian pada uji penghambatan terbentuknya biofilm menunjukkan regresi tidak sesuai untuk memprediksi respon sedangkan pada hasil penelitian uji degradasi biofilm menunjukkan model regresi yang sesuai untuk memprediksi respon. Kesimpulan penelitian ini, aktivitas penghambatan terbentuknya biofilm belum ditemukan kombinasi yang optimal dengan perlakuan yang diujikan. Aktivitas degradasi biofilm P. aeruginosa yang optimal pada suhu 30oC, pH 9 dan konsentrasi bakteriofag 1010 PFU/ml pada 48 jam waktu degradasi dengan pertumbuhan biofilm selama 6 jam mencapai 114,57%.
Kata kunci: Bakteriofag, Biofilm, Pseudomonas aeruginosa, Response Surface Methodology