Desa Srowo merupakan desa di ujung utara Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai sentra produksi kerupuk ikan. Industri kerupuk ikan di Desa Srowo dinilai cukup menjanjikan sehingga banyak diusahakan oleh masyarakat desa khususnya ibu rumah tangga. Peran wanita dalam industri rumah tangga kerupuk ikan adalah sebagai penyerapan tenaga kerja yang mampu memberikan kontribusi nilai dalam keluarga dan kehidupan sosial. Sebagai ibu rumah tangga, di samping menjalanakan pekerjaannya mengolah kerupuk, mereka juga berkewajiban untuk mengurus kebutuhan domestik rumah tangga. Permasalahan yang sering timbul sehubungan dengan keterlibatan pekerja wanita pada rumah tangga adalah pembagian waktu antara bekerja dan mengurus rumah tangga. Mengingat pentingnya peran ganda wanita dalam mengurus rumah tangga, meningkatkan pendapatan, dan memberikan nilai tambah pada kehidupan keluarga maupun masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung alokasi waktu kerja wanita pada indusrti rumah tangga kerupuk ikan, menganalisis struktur biaya dan pendapatan pada industri rumah tangga kerupuk ikan, dan untuk menganalisis besaran kontribusi pendapatan wanita dari industri rumah tangga kerupuk ikan terhadap pendapatan keluarga.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Data yang digunakan adalah data primer, data primer diperoleh dari wawancara dengan panduan kuisioner. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, pengolahan data kuantitatif menggunakan Software Microsoft Excel. Sampel yang digunakan dalam penelitian yakni 41 industri rumah tangga kerupuk ikan yang dijalankan ibu rumah tangga, sampel penelitian ditentukan mengunakan metode sensus, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi waktu kerja wanita pada industri rumah tangga kerupuk ikan adalah 7,28 jam perhari yang terdiri dari kegiatan penyiangan ikan 1,40 jam/hari, pengadonan bumbu 0,22 jam/hari, pembentukan adonan 1,67 jam/hari, pengirisan 0,39 jam/hari, penjemuran 2,20 jam/hari, dan pengemasan 0.87 jam/hari. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk produksi kerupuk ikan sebesar Rp20.656.385/bulan, rata-rata pendapatan yang diperoleh adalah Rp6.630.226/bulan dengan nilai R/C Rasio sebesar 1,33. Pendapatan wanita dari industri rumah tangga kerupuk ikan terhadap pendapatan keluarga berkontribusi sedang dengan nilai kontribusi 57,40%.
Kata Kunci : Desa Srowo, Industri kerupuk ikan, Metode wawancara dan observasi, Metode kualitatif dan kuantitatif.