Pisang merupakan komoditas buah unggulan di Indonesia, dimana Indonesia merupakan negara penghasil pisang ketiga terbesar di dunia setelah Cina. Walaupun produksi pisang di Indonesia cukup besar namun kontribusi Indonesia terhadap perdagangan pisang dunia tahun 2004-2018 masih rendah. Hal ini dikarenakan dari banyaknya pisang yang ada di Indonesia hanya beberapa jenis pisang yang paling unggul dan banyak diminati di Pasar Internasional. Berdasarkan publikasi UN Comtrade (2020) Indonesia merupakan negara penghasil pisang peringkat ke-35 di dunia, kondisi ini menunjukkan bahwa buah pisang Indonesia masih memiliki kemampuan bersaing di pasar Internasional. Adanya fluktuasi harga ekspor komoditas pisang di pasaran juga merupakan hal yang berpengaruh dalam menentukan jumlah permintaan komoditas ekspor di pasar dunia. Naik-turunnya harga ekspor juga disebabkan oleh nilai tukar uang. Terdapat beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap volume ekspor pisang Indonesia yaitu produksi pisang nasional, harga ekspor pisang dan nilai tukar rupiah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis pengaruh variabel penelitian terhadap volume ekspor pisang Indonesia secara parsial 2) Menganalisis pengaruh variabel penelitian terhadap volume ekspor pisang Indonesia secara simultan. Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada ekspor pisang Indonesia dengan kode Harmonized System (HS) 0803. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series mulai tahun 2004 hingga tahun 2018. Data bersumber dari UN Comtrade, World Bank, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementrian Pertanian, Bank Indonesia, website-website lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 25. Terdapat dua pengujian pada penelitian ini, yaitu pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis statistik.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa pada pengujian asumsi klasik model Volume Ekspor Pisang (VEP) telah memenuhi syarat asumsi klasik dan layak digunakan. Kemudian pada pengujian hipotesis statistik, diperoleh bahwa secara parsial faktor yang berpengaruh nyata terhadap volume ekspor pisang Indonesia adalah variabel nilai tukar rupiah dan faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor pisang Indonesia adalah produksi pisang nasional dan harga ekspor pisang. Sedangkan secara keseluruhan (simultan) faktor-faktor yang terdiri dari produksi pisang nasional, harga ekspor pisang, dan nilai tukar rupiah berpengaruh nyata terhadap volume ekspor pisang Indonesia. Kemudian diketahui bahwa koefesien determinasi (R2) pada model Volume Ekspor Pisang (VEP) sebesar 0,737 artinya variabel produksi pisang nasional, harga ekspor pisang dan nilai tukar rupiah dapat menjelaskan volume ekspor pisang sebagai variabel terikat sebesar 73,7 persen, sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata Kunci: Pengaruh produksi, Harga ekspor, Nilai tukar rupiah.