Saat ini teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan merupakan suatu organisasi layanan kesehatan yang hidup dalam lingkungan dinamis dan sarat dengan dinamika persaingan. Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan terus mengadakan penyesuaian dalam bisnis pelayanan maupun sistem informasinya. Dari wawancara yang telah dilakukan, diketahui bahwa masalah yang terjadi saat ini adalah Peran serta tanggung jawab antar karyawan dan pemangku kepentingan lainya belum terkordinasi dengan baik dan tidak sebandingnya antara beban kerja yang ada dan sdm yang tersedia. Dilihat dari fungsi teknologi informasi yang sangat penting, maka diperlukan suatu evaluasi tata kelola untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh teknologi informasi tersebut. Dalam penelitian ini, framework yang digunakan adalah framework COBIT 5 dengan tahapan Assessment Process Activities. Domain yang digunakan dalam penelitian ini adalah APO01 (Manage the IT Management Framework), dan APO07 (Mannage Human Resources) yang didapatkan dari pemetaan masalah. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat capability level pada setiap domain. Pada domain APO01 (Manage the IT Management Framework) untuk kondisi saat ini didapatkan nilai kapabilitas 2,28 yang dapat diartikan berada pada capability level 2. Pada domain APO07 (Mannage Human Resources) untuk kondisi saat ini didapatkan nilai kapabilitas 2,78 yang dapat diartikan berada pada capability level 3. Sehingga, Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan direkomendasikan untuk melengkapi setiap panduan yang dibutuhkan serta mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi. Selain itu, juga direkomendasikan untuk memaksimalkan penciptaan lingkungan yang mendukung penyerapan ide-ide yang diberikan pegawai agar dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Kata kunci: COBIT 5, Tata Kelola Teknologi Informasi, Assessment Process Activities, Capability Level