Penelitian ini mengembangkan model penyebaran penyakit tuberkulosis menggunakan model SIR yang ditambahkan dengan faktor penggunaan masker medis. Pembentukan model diawali dengan membuat diagram kompartemen alur penyebaran penyakit tuberkulosis melalui kontak antar individu dengan menggunakan masker medis. Kemudian dibentuk sistem persamaan diferensial nonlinear berdasarkan diagram kompartemen tersebut. Berdasarkan sistem tersebut, dicari titik ekuilibrium bebas penyakit, titik ekuilibrium endemik, dan bilangan reproduksi awal . Analisis kestabilan titik ekuilibrium bebas penyakit menggunakan linierisasi dan titik ekuilibrium bebas penyakit yang diperoleh bersifat stabil asimtotik saat . Sedangkan analisis kestabilan titik ekuilibrium endemik diperoleh bersifat stabil asimtotik saat . Simulasi model dilakukan dengan nilai-nilai parameter yang diambil dari beberapa jurnal dan mengambil kasus di kota Makassar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai . Hal ini berarti bahwa penyakit tuberkulosis dalam waktu mendatang akan menghilang. Namun jika nilai parameter penggunaan masker medis dikurangi dan nilai parameter kontak penyebaran penyakit tuberkulosis dinaikkan sebesar , maka nilai . Hal ini berarti bahwa penyakit tuberkulosis dapat menjadi wabah. Berdasarkan hal tersebut, langkah yang dapat dilakukan agar penyakit tidak menjadi wabah adalah mengurangi kontak antar individu rentan dengan individu terinfeksi, memperbanyak kesadaran dalam penggunaan masker medis, dan meningkatkan laju kesembuhan.
Kata kunci: Tuberkulosis, kestabilan titik tetap, dan bilangan reproduksi awal.