Tingginya intensitas penangkapan terhadap hiu C. obscurus telah mengancam kelestarian sumber daya spesies ini (overfishing). Penelitian yang spesifik terkait data perikanan dan aspek biologi hiu C. obscurus masih belum ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kematangan dan menganalisis rasio kelamin hiu C. obscurus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2018 di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT-PP) Pantai Muncar, Banyuwangi. Sampel hiu C. obscurus diambil menggunakan teknik random sampling. Data penangkapan dan aspek biologi diambil untuk menganalisis tingkat kematangan dan rasio kelamin hiu C. obscurus. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah hiu C. obscurus yang didaratkan sebanyak 54 individu (23 jantan dan 31 betina). Tingkat kematangan hiu C. obscurus (berdasarkan panjang total) masuk dalam kategori dewasa dengan persentase sebesar 22,22% jantan dan 46,30% betina, sedangkan hiu yang termasuk kategori juvenile memiliki persentase sebesar 20,37% jantan dan 11,11% betina. Tingkat kematangan hiu C. obscurus jantan (berdasarkan kematangan klasper) masuk dalam kategori Full Calcification dengan persentase sebesar 82,61% dan Non Full Calcification 17,39%. Rasio kelamin hiu C. obscurus yang didaratkan dalam kondisi seimbang pada perbandingan 1:1,34. Hiu C. obscurus yang didaratkan paling banyak masuk dalam kategori dewasa dan rasio kelamin dalam kondisi seimbang.
Kata kunci: Carcharhinus obscurus, rasio kelamin, tingkat kematangan, unit pelaksana teknis pelabuhan perikanan Muncar