Peran situs website pemerintah (e-Government) telah menjadi bagian penting dari suatu organisasi karena merupakan refleksi organisasi di dunia maya. Namun, masih ditemukan beberapa masalah seperti pengaturan struktur dan tampilan layanan website yang membingungkan serta informasi tidak up to date dan tidak akurat, adanya keraguan melindungi informasi pribadi, tingkat aksesibilitas website kurang, dan kesulitan berkomunikasi dengan pihak instansi melalui layanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran kualitas, nilai kesenjangan antara persepsi dan harapan pengguna, dan mendapatkan usulan faktor-faktor yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki dan dipertahankan kualitasnya. Model yang digunakan adalah e-GovQual yang terdiri dari 21 indikator dari 4 variabel yaitu efficiency, reliability, trust, dan citizen support. Teknik analisis menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) untuk penentuan faktor-faktor prioritas utama perbaikan dan yang perlu dipertahankan kualitasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data menggunakan IBM SPSS 24. Hasilnya, semua indikator yang digunakan memiliki nilai kesenjangan negatif dengan nilai terbesar pada variabel reliability. Faktor yang menjadi prioritas utama perbaikan yaitu layanan in time, informasi tepat dan terperinci, pengetahuan yang cukup, dan informasi terbaru. Sedangkan untuk tiga faktor dengan nilai tertinggi yang perlu dipertahankan kualitasnya yaitu website yang kompatibel dengan browser apapun, keamanan data pribadi dan keberhasilan ketika pertama kali diakses. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan oleh instansi terkait maupun penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: Pengukuran Kualitas, Website, e-Government, e-GovQual, Importa-
nce Performance Analysis.