No image available for this title

Text

Analisis kinerja petani anggota gabungan kelompok tani dalam penerapan internal control system (ics) pada budidaya padi organik Kabupaten Tasikmalaya



Komoditi tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuh
kebutuhan pangan sehingga dari sisi ketahanan pangan nasional fungsinya menjadi
amat penting dan strategis. Beras masih tetap memegang peran penting dalam
perekonomian nasional, karena beras masih merupakan makanan pokok penduduk
Indonesia. Salah satu masalah yang dihadapi oleh para petani padi di negara yang
sedang berkembang adalah usahatani mereka semakin tergantung pada teknologi
pertanian modern yang tidak ramah lingkungan (Soetrisno, 2002). Maka
dibutuhkan pengelolaan pertanian yang ramah lingkungan yaitu pertanian
berkelanjutan, salah satu caranya yaitu menerapkan pertanian yang organik.
International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM) telah
mengembangkan cara sertifikasi berkelompok melalui penerapan Internal
Control System (ICS) untuk mengatasi persoalan biaya sertifikasi skala
kelompok tani. Sistem ini dikembangkan dengan tujuan memperkuat gerakan
pertanian organik di negara berkembang (Lechleitner dan Eisenlohr, 2004:5).
Gapoktan Simpatik yang berada di Kabupaten Tasikmalaya adalah Gapoktan
yang telah menerapkan ICS sejak 2008 yang kini berhasil disertifikasi salah
satunya oleh Institute for Merketecologi (IMO). Namun dibalik kesuksesan
sertifikasi, beberapa kelompok tani tidak lulus sertifikasi sehingga jumlah anggota
Gapoktan Simpatik semakin menurun dari tahun ke tahun. Ketidakberhasilan
kelompok tani dalam sertifikasi perlu dianalisis salah satunya dengan menganalisis
kinerja petani dalam penerapan ICS (Internal Control System).
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis harapan dan kinerja petani
anggota Gapoktan Simpati dalam penerapan ICS (Internal Control System) pada
sistem budidaya padi organik, (2) menganalisis harapan dan kinerja petani anggota
Gapoktan Simpati dalam penerapan ICS (Internal Control System) pada manajemen
pengendalian resiko, (3) Menganalisis harapan dan kinerja Petani anggota
Gapoktan Simpati dalam penerapan standar internal organik, dokumentasi Internal
Control System (ICS) dan pelatihan. penelitian ini menggunakan metode
Importance Performance Analysis (IPA).
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesuaian dalam penerapan sistem
budidaya padi organik didapatkan rata-rata keseluruhan pernyataan sebesar
87,41%. Hal ini tidak sesuai dikarenakan capaian kinerja petani belum memenuhi
harapan. Cara yang diperlukan untuk memenuhi harapan petani dalam penerapan
sistem budidaya padi organik berdasarkan ICS adalah dengan melakukan perbaikan
4 pernyataan yang terdapat pada kuadran II untuk Prioritas Perbaikan bagi petani,
5 pernyataan dalam kuadran III untuk prioritas rendah bagi petani, 2 pernyataan di
dalam kuadran IV yang dilakukan berlebihan oleh petani; Mempertahankan prestasi
yang telah dicapai pada 12 pernyataan yang terdapat pada kuadran I. Tingkat
kesesuaian antara harapan dan kinerja petani anggota Gapoktan Simpatik dalam
penerapan manajemen pengendalian resiko dengan nilai tingkat kesesuaian
vi
seluruhnya sebesar 84,58 % dinilai belum memenuhi harapan petani. Cara yang
diperlukan untuk memenuhi harapan petani dalam penerapan manajemen
pengendalian resiko budidaya padi organik berdasarkan ICS adalah dengan
melakukan perbaikan 2 pernyataan yang terdapat pada kuadran II untuk Prioritas
Perbaikan bagi petani, 3 pernyataan dalam kuadran III untuk prioritas rendah bagi
petani. 1 pernyataan di dalam kuadran IV yang dilakukan berlebihan oleh petani
dan mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada 7 pernyataan yang terdapat
pada kuadran I. tingkat kesuaian antara harapan dan kinerja Petani anggota
Gapoktan Simpati dalam penerapan standar internal organik dengan tingkat
kesesuaian sebesar 74,24 % belum memenuhi harapan petani. Untuk dokumentasi
Internal Control System (ICS) Nilai tingkat kesesuaian seluruhnya sebesar 73,6 %
belum memenuhi harapan petani. dan pelatihan dengan nilai tingkat kesesuaian
sebesar 84,25 % juga belum memenuhi harapan petani. Cara yang diperlukan untuk
memenuhi harapan petani dalam standar internal organik, prosedur pengontrolan
dokumen ICS dan pelatihan berdasarkan ICS adalah dengan melakukan perbaikan
3 pernyataan dalam kuadran III untuk prioritas rendah bagi petani. Dan
mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada 6 pernyataan yang terdapat pada
kuadran I.
Kata Kunci: Internal Control System (ICS), Gapoktan Simpatik, Importance
Performance Analysis (IPA).


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 1319 AGR 2019
AGR1319
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
1319 AGR 2019
Penerbit Fak.Sains Tenologi UIN JKT : .,
Deskripsi Fisik
xvi, 122 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
1319
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog