No image available for this title

Text

Dampak pembangunan embung terhadap peningkatan produksi padi Studi Kasus di Kawasan Embung Kabupaten Bogor



Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan pada tahun
2025 sebesar 284.829 juta jiwa (BPS, 2013), fenomena ini harus diimbangi
dengan penyediaan pangan pokok yang cukup. Melihat data produksi padi di
Kabupaten Bogor 2016-2018 mengalami fluktuatif dan cenderung turun, padahal
hampir 70-80% lahan irigasi teknis dengan curah hujan relatif stabil per-tahun dan
lebih tinggi dibanding sekitarnya, tetapi ketersediaan air untuk tanaman padi tidak
stabil. Kebijakan pemerintah dalam penyediaan sumber air bentuknya adalah
pembangunan embung yang berfungsi menampung air hujan dan sumber air
lainnya yang akan digunakan pada musim kemarau untuk petani dalam usahatani
padi sawah.
Melakukan penelitian ini bertujuan: 1) menganalisis faktor yang
mempengaruhi peningkatan produksi padi di kawasan terdampak Embung. 2)
menganalisis perbedaan Indeks Pertanaman (IP) padi sebelum dan sesudah
pembangunan embung. 3) menganalisis perbedaan produksi padi sebelum dan
sesudah pembangunan embung. Pendekatan penelitian ini dengan cara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk studi kasus di lokasi kawasan embung
Kabupaten Bogor. Diteliti faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi padi
di kawasan terdampak embung yang diuraikan secara deskriptif, perbedaan Indeks
Pertanaman (IP) padi, dan hasil produksi padi sebelum dan sesudah adanya
embung dengan analisis uji beda Non Parametrik Wilcoxon Signed Rank Test
(sig.< 0,05) diolah dengan bantuan software IBM SPSS for windows versi 25.
Hasil temuan faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi padi di
kawasan terdampak embung secara deskriptif yaitu lahan, pupuk urea, benih,
tenaga keja dan pemanfaatan embung. Hasil uji beda Non Parametrik Wilcoxon
Signed Rank Test bahwa Indeks Pertanaman (IP) dan produksi padi dengan nilai
signifikansi lebih kecil 0.05 (α=0,5%) taraf kepercayaan 95%, diartikan ada
perbedaan signifikan pada Indeks Pertanaman (IP) dan hasil produksi padi
kawasan terdampak embung Kabupaten Bogor. Petani diharapkan
memaksimalkan luasan tanam dan segera mengusulkan pembentukan
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) pada lokasi terdampak embung,
pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan
pembangunan embung serta memberikan dukungan bantuan sarana seperti pompa
air, dan prasarana dalam bentuk renovasi, rehabilitasi embung tiap tahun,
Kata Kunci : Embung, Indeks Pertanaman (IP), Faktor Produksi Padi


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (TESIS) 06 TESIS 2021
TESIS06
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
06 TESIS 2021
Penerbit Fak.Sains Tenologi UIN JKT : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
97 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog