Bertambahnya terobosan-terobosan di bidang edu-tech membuat persaingan yang ada semakin ketat. Setiap usaha ingin bisnisnya mampu menjaga dan meningkatkan kualitas sistem, informasi, dan layanan pada pengguna. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan niat pengguna yaitu dengan menjaga kualitas produknya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi niat dalam menggunakan aplikasi mobile Zenius. Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Extended Technology Acceptance Model (TAM) dengan variabel Observability, Information Quality, Service Quality, System Quality, Perceived Usefulness, Peceived Ease of Use, dan Intention to Use. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan tools SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan dari sepuluh hipotesis yang diajukan, terdapat enam hipotesis yang diterima. Enam hipotesis yang berpengaruh signifikan diantaranya Observability terhadap Perceived Usefulness, Service Quality terhadap Perceived Ease of Use, System Quality terhadap Perceived Ease of Use, System Quality terhadap Perceived Usefulness, Perceived Usefulness terhada Intention to Use, dan Perceived Ease of Use terhadap Intention to Use.
Kata Kunci : Intention to Use, Niat, Zenius, Extended Technology Acceptance Model, Innovation Diffusion Theory, PLS-SEM, SmartPLS.