Penetasan telur tanpa induk ayam merupakan salah satu yang peternak lakukan ketika induk ayam tidak ingin mengerami telur. Namun pemantauan saat berlangsungnya penetasan sangat diperlukan agar penetasan berjalan dengan baik, seperti meratanya panas telur dan suhu juga kelembaban yang sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan dibuat sistem yang dapat memonitoring proses penetasan telur ayam kampung yang menggunakan Fuzzy Logic Mamdani sebagai pengatur kecepatan blower. Sistem monitoring ini berbasis IoT yang menggunakan ESP32-Cam sebagai modul wifi yang dapat terhubung dengan aplikasi telegram pada smartphone untuk memudahkan pengguna dalam memonitoring suhu dan kelembaban inkubator telur selama proses penetasan dan mendeteksi pergerakan dalam inkubator telur. Sistem ini mampu memberikan notifikasi dan mengambil gambar menggunakan kamera yang kemudian dikirimkan ke peternak melalui aplikasi telegram. Tujuan penelitian ini yaitu peneliti akan membuat sistem monitoring yang mana pengguna dapat mengontrol sistem melalui command yang dikirim dari aplikasi telegram untuk mengaktifkan notifikasi suhu apabila terlalu dingin maupun terlalu panas, juga mengaktifkan notifikasi gerak apabila terjadi pergerakan didalam inkubator baik karena rak yang bergerak ataupun karena telur sudah menetas. Metode yang digunakan pada pengembangan sistem ini adalah prototyping. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji, metode mamdani dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis dan modul ESP32-Cam dapat terkonekasi dengan jaringan internet pada jarak 1 meter hingga 15 meter. Waktu yang dibutuhkan untuk terkoneksi sekitar 152 ms hingga 230 ms. Jumlah skor yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 45. Pengujian tingkat pengguna yang dilakukan telah sesuai dengan fungsi dengan nilai 100% berdasarkan pengujian blackbox testing – user acceptance test.
Kata Kunci : Fuzzy Logic Mamdani, IoT, Penetas Telur, Ayam Kampung, ESP32-Cam, DHT22, PIR, RTC, Blower, Suhu, Kelembaban, Telegram.