No image available for this title

Text

Analisis daya saing teh hitam Indonesia di Pasar Internasional Tahun 2010-2019



Teh hitam merupakan salah satu olahan dari tanaman teh yang berasal dari fermentasi daun teh serta menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor subsektor perkebunan Indonesia. Teh hitam memberikan kontribusi bagi Indonesia sebagai penyumbang devisa dan membuka lapangan kerja. Tetapi volume ekspor teh hitam Indonesia saat ini mengalami penurunan, sehingga posisi teh hitam Indonesia secara volume ekspor dibawah negara Kenya, Sri Lanka, India dan Cina sebagai eksportir terbesar teh hitam dunia, karena volume ekspor teh hitam Indonesia mengalami penurunan selama periode 2014-2019. Penurunan tersebut disebabkan antara lain luas lahan produksi teh yang semakin menyempit, penguatan impor bahan baku teh hitam dengan kualitas rendah, peremajaan tanaman teh yang belum maksimal, kebijakan PPN 10% bagi komoditas ekspor perkebunan yang membuat perusahaan teh nasional perlu memperbesar biaya produksi. Pada tahap pengolahan teh hitam juga memiliki masalah lain, seperti tidak konsistennya pengawasan mutu saat pememtikan daun teh, penggunaan mesin pengolahan yang belum efisien, peremajaan pada mesin pengolahan teh hitam yang belum dilakukan, program pelatihan karyawan yang belum maksimal membuat masih banyak karyawan yang melanggar SOP dan belum kuatnya pengawasan sertifikasi teh hitam ekspor seperti pemberian label SNI. Dengan permasalahan ini, tujuan dari penelitian adalah menganalisis struktur pasar teh hitam dunia, mengetahui keunggulan komparatif dan kompetitif teh hitam Indonesia di pasar dunia dan mengetahui posisi perdagangan Indonesia pada komoditas teh hitam di dunia dalam periode 2010-2019. Negara pesaing dalam penelitian ini merupakan eksportir terbesar teh hitam dunia seperti Kenya, Sri Lanka, India dan Cina. Sedangkan negara tujuan ekspor teh hitam adalah Malaysia, Rusia, Pakistan, Jerman dan Amerika Serikat yang merupakan pangsa pasar terbesar bagi teh hitam Indonesia. Waktu penelitian berlangsung dari September 2020 hingga Februari 2021 dengan variabel penelitian meliputi nilai ekspor teh hitam Indonesia dan negara pembanding ke negara tujuan ekspor, nilai impor teh hitam Indonesia dan negara pembanding, nilai ekspor teh hitam dari negara-negara eksportir di dunia dan total nilai ekspor seluruh komoditas Indonesia dan negara pembanding ke negara tujuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif untuk menggambarkan kondisi yang terjadi dengan akurat dan sistematik, data kuantitatif berupa angka-angka yang dikumpulkan secara matematika berupa rumus-rumus. Alat analisis daya saing yang digunakan adalah Herfindahl Hirschman Index (HHI), Concentration Ratio (CR), Revealed Comparative Advantadge (RCA), Export Dynamic Product (EPD) dan Trade Specialization Index (TSI). Hasil dari penelitian ini: (1) Menunjukan struktur pasar teh hitam dunia adalah oligopoli moderat, hal ini karena rata-rata HHI sebesar 0,124 dan rata-rata CR4 sebesar 63,63%. (2) Indonesia memiliki keunggulan komparatif teh hitam di negara tujuan ekspor karena nilai RCA teh hitam Indonesia diatas 1, sehingga Indonesia masih memiliki kemampuan untuk melakukan ekspor teh hitam. (3) Posisi Perdagangan Indonesia pada komoditas teh hitam sebagai negara eksportir, hal ini ditunjukkan dengan nilai TSI teh hitam Indonesia berada direntang 0,95-1 di negara tujuan. (4) Teh hitam Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang rendah karena posisi EPD teh hitam Indonesia berada di posisi lost opportunity di negara Rusia dan Pakistan dan posisi retreat di Malaysia, Jerman dan Amerika Serikat. Beberapa kendala dari faktor sumber daya, permintaan, industri terkait dan pendukung, persaingan setiap perusahaan dalam industri domestik, kesempatan yang dimiliki industri domestik serta dukungan pemerintah Indonesia melalui kebijakan yang berlaku.
Kata Kunci : Teh hitam, ekspor, subsektor perkebunan Indonesia, Sebagai eksportir terbesar teh hitam dunia, label SNI, Herfindahl Hirschman Index (HHI), Concentration Ratio (CR), Revealed Comparative Advantadge (RCA), Export Dynamic Product (EPD) dan Trade Specialization Index (TSI).


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) 156 AGR 2021
AGR156
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
156 AGR 2021
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xiv, 160 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
156
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog