PT. Bara Tabang merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan batubara. Pada kegiatan penambangan batubara terbuka, umumnya dibuat lereng-lereng. Proses pembentukan lereng ini perlu diperhatikan agar diperoleh lereng yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui geometri lereng aktual Dozer Push dan nilai faktor keamanannya serta mengoptimasi lereng Dozer Push agar lebih ekonomis namun tetap aman. Setelah itu, menghitung volume dan biaya dari proses pembentukan lereng tersebut. Perhitungan nilai faktor keamanan dilakukan dengan metode Morgenstern-Price dengan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb dan standar nilai faktor keamanan berdasarkan usulan J.E Bowles yaitu FK ≥ 1,25. Sementara perhitungan volume dilakukan dengan metode cross section. Penelitian ini telah berhasil dilakukan dimana geometeri lereng aktual dapat dioptimalkan dengan mengubah lereng Dozer Push pada area void menjadi 40o dengan kemiringan up hill 12o. Hasilnya, lereng aman dengan FK lebih dari 1,25, volume wedges yang dihasilkan berkurang serta dapat menghemat biaya operasional rehandle wedges sebesar Rp39.838.456,34.
Kata Kunci : Dozer Push, Faktor keamanan, Morgenstern-Price, Rehandle Wedges, Void.