Flyrock atau batu terbang merupakan fragmentasi batuan yang terlempar akibat operasi peledakan. Penelitian yang dilakukan di PT. Antareja Mahada Makmur Site PT. Multi Harapan Utama ini bertujuan untuk mengurangi jarak aman minimum bagi alat mekanis dari flyrock operasi peledakan. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sebanyak 30 kali didapatkan jarak lemparan flyrock aktual terjauh adalah 105,3 meter. Metode yang digunakan untuk menganalisis perkiraan jarak lemparan flyrock secara teoritis adalah metode analisis dimensi oleh Ebrahim Ghasemi. Dari hasil perbedaan jarak lemparan flyrock secara teoritis dengan aktual didapatkan nilai perbedaan sebesar 14,4 meter dan persen error sebesar 23%. Adapun faktor yang paling mempengaruhi jarak lemparan flyrock aktual pada Pit Sentuk adalah powder factor dengan nilai sebesar 35,9 % maka untuk mengurangi jarak aman minimum operasi peledakan menjadi 150 meter, dilakukan percobaan sebanyak 10 kali dengan menurunkan nilai powder factor menjadi ≤ 0,19 kg/m³ dan didapatkan hasil lemparan flyrock aktual terjauh adalah 75,7 meter.
Kata kunci : Ebrahim Ghasemi, Flyrock, Peledakan