No image available for this title

Text

Strategi pengembangan usaha madu (studi kasus: CV. Madu Apiari Mutiara, Depok Jawa Barat)



Sektor pertanian merupakan sektor yang dianggap sangat penting dalam faktor pembangunan perekonomian di Indonesia. Menurut Kementerian Kehutanan tahun 2020, hasil hutan dapat terbagi menjadi dua jenis, yakni hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu. Adapun produk hasil hutan bukan kayu yang menjadi prioritas pengembangan dari Kementerian Kehutanan dan menjadi
komoditas unggulan adalah madu. Salah satu badan usaha yang telah memanfaatkannya ialah CV. Madu Apiari Mutiara yang bergerak pada bidang produksi dan penjualan madu dengan merek dagang “Madu Mutiara Ibu”. Hingga saat ini, perusahaan tetap berupaya untuk mengembangkan usahanya walaupun terdapat kendala yang dihadapi, seperti ketidakstabilan permintaan produk, ketersediaan bahan baku dan pengembalian produk madu. Berdasarkan permasalahan yang ada, tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha CV Madu Apiari Mutiara, (2) Memetakan posisi perusahaan berdasarkan faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha CV Madu Apiari Mutiara, (3) Merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha CV Madu Apiari Mutiara, (4) Menentukan strategi yang menjadi prioritas untuk diimplementasikan dalam pengembangan usaha CV Madu Apiari Mutiara.
Penelitian ini berfokus membahas strategi pengembangan usaha madu CV Madu Apiari Mutiara. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner oleh pohak narasumber dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen, studi literatur dan teori-teori yang mendukung lainnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan alat analisis IFE, EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSP. Hasil analisis matriks IFE dapat diidentifikasi delapan kekuatan dan empat kelemahan dengan perolehan skor total faktor internal sebesar 2,793 yang dimana menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi internal yang baik sehingga dapat mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan perusahaan yang dimiliki. Sedangkan untuk matriks EFE dapat diidentifikasi enam peluang dan enam ancaman dengan skor total faktor eksternal sebesar 3,152
yang menunjukkan bahwa perusahaan dapat merespon peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Hasil total skor pada matriks IFE dan EFE yang diposisikan dalam matriks IE pada sel II termasuk dalam kategori posisi tumbuh dan membangun. Pada strategi ini yang digunakan yaitu strategi pengembangan produk dan perluasan pasar. Faktor internal dan eksternal kunci dicocokan ke dalam matriks SWOT sehingga menghasilkan lima alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan perusahaan. Hasil analisis matriks QSPM menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas utama untuk dapat diimplementasikan dalam pengembangan usaha CV Madu Apiari Mutiara secara berurutan yaitu kualitas madu mengacu pada SNI 8664-2018 dengan nilai TAS sebesar 5,703, mengintensifkan kegiatan promosi penjualan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan nilai TAS sebesar 5,642, membuka gerai baru dengan cara bermitra di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan dengan nilai TAS sebesar 5,427, melakukan inovasi produk dengan nilai TAS sebesar 5,129 dan meningkatkan alat teknologi pengemasan produk madu dengan nilai TAS sebesar 4,530.
Kata Kunci: Madu, Strategi Pengembangan Usaha, IFE, EFE, SWOT, QSPM, Madu Apiari Mutiara


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) 157 AGR 2021
AGR157
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
157 AGR 2021
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xvi, 178 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
157
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog