No image available for this title

Text

Analisis peran sektor pertanian terhadap Perekonomian Provinsi Lampung tahun 2000-2019



Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang
memiliki potensi di sektor pertanian dan penyumbang PDRB terbesar Provinsi
Lampung berasal dari sektor pertanian. Kontribusi sektor pertanian pada tahun
2000-2019 mengalami kenaikan setiap tahunnya, akan tetapi kontribusi persentase
sektor pertanian mengalami penurunan. Selain itu, laju pertumbuhan sektor
pertanian cenderung menurun dan mengalami peningkatan yang tidak signifikan
serta penurunan produksi pada komoditi unggulan. Walaupun demikian sektor
pertanian masih memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Provinsi
Lampung, sehingga penting untuk mengetahui berapa besar peran sektor dan
subsektor pertanian terhadap perekonomian Provinsi Lampung.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui dan menganalisis subsektor
pertanian apa saja yang menjadi subsektor basis dalam perekonomian Provinsi
Lampung, 2) mengetahui dan menganalisis pertumbuhan setiap subsektor pertanian
dalam perekonomian Provinsi Lampung, 3) mengetahui dan menganalisis posisi
setiap subsektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Lampung. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu Location Quotient (LQ), Dynamic Location
Quotient (DLQ), Shift Share dan Tipologi Klassen. Data yang digunakan dalam
penelitian adalah data sekunder yang berupa time series dengan periode penelitian
yaitu tahun 2000 sampai 2019.
Berdasarkan analisis LQ pada tahun 2000-2009 sektor pertanian, subsektor
tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan dan perikanan merupakan
subsektor basis. Untuk hasil DLQ menunjukkan bahwa hanya subsektor peternakan
yang tidak dapat diharapkan menjadi subsektor basis di masa yang akan datang.
Sedangkan pada tahun 2010-2019 sektor pertanian, subsektor tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, peternakan, jasa pertanian dan perburuan serta perikanan
merupakan subsektor basis. Untuk hasil DLQ hanya subsektor tanaman pangan,
peternakan dan kehutanan yang dapat diharapkan menjadi subsektor basis di masa
yang akan datang.
Hasil shift share menunjukkan pada tahun 2000-2019 pertumbuhan
ekonomi subsektor pertanian Indonesia berpengaruh positif terhadap perekonomian
Provinsi Lampung. Hanya subsektor perikanan yang menunjukkan pertumbuhan
lebih cepat, pada tahun 2000-2009 subsektor yang memiliki daya saing tinggi
adalah tanaman bahan makanan, kehutanan dan perikanan. Sedangkan pada tahun
viii
2010-2019 subsektor yang memiliki daya saing tinggi adalah tanaman pangan,
peternakan dan kehutanan.
Posisi subsektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Lampung terbagi
kepada tiga kategori. Pada tahun 2000-2009 tanaman bahan makanan dan perikanan
termasuk subsektor maju dan tumbuh dengan pesat, untuk perkebunan dan
peternakan termasuk subsektor maju tapi tertekan, sedangkan kehutanan termasuk
subsektor potensial atau dapat berkembang. Pada tahun 2010-2019 tanaman pangan
dan peternakan termasuk subsektor maju dan tumbuh dengan pesat, untuk
hortikultura; perkebunan; jasa pertanian dan perburuan; serta perikanan termasuk
subsektor maju tapi tertekan, sedangkan kehutanan termasuk subsektor potensial
atau dapat berkembang.
Kata Kunci : Sektor Pertanian, Sektor Basis, LQ, DLQ, Shift Share, Tipologi
Klassen


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 162 AGR 2022
AGR162
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
162 AGR 2022
Penerbit Fak.Sains Dan Teknologi UIN JKT : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xiv, 100 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
162
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog