Telah dilakukan pembuatan komposit dengan menggunakan variasi metode yaitu Hand lay-up, Vacuum Bagging, Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) non-curing dan post-curing. Setelahnya dilakukan pengujian edgewise compressive ASTM C364, flatwise compressive C365, flexural three point bending dan karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil menunjukkan bahwa pada pengujian flatwise compressive didapatkan nilai pada metode hand lay-up sebesar 9.20 MPa, metode vacuum bagging 24.72 MPa, metode Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) non-curing 17.11 MPa, dan Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) post-curing 15 MPa. Untuk pengujian edgewise compressive didapatkan nilai yaitu metode hand lay-up 9.66 MPa, metode vacuum bagging 19.13 MPa, metode Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) non-curing 11.33 MPa, dan pada metode Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) post-curing 6 MPa . Pada pengujian flexural three point bending didapatkan nilai facing bending stress berturut-turut yaitu metode hand lay-up 8.43 MPa, metode vacuum bagging 16.16 MPa, Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) non-curing 18.36 MPa, dan an pada metode Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) post-curing 16.32 MPa. Hasil karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan bahwa adanya patahan berupa patah getas, void dan terjadi delaminasi serta penumpukan resin pada beberapa bagian.
Kata kunci: Hand lay-up, Vacuum bagging, Vacuum Assited Resin Infusion (VARI) , edgewise compressive, flatwise compressive, flexural three point bending, Scanning Electron Microscope (SEM).